Menjajal Gaharnya Kinerja Asus HD 7790 DirectCU II OC
Hide Ads

Review Produk

Menjajal Gaharnya Kinerja Asus HD 7790 DirectCU II OC

- detikInet
Rabu, 03 Apr 2013 10:08 WIB
Menjajal Gaharnya Kinerja Asus HD 7790 DirectCU II OC
Jakarta - Meski dua nama besar produsen pengolah grafis ternama Nvidia dan AMD selalu menonjolkan kinerja terbaik kartu grafis melalui produk flagship-nya, namun sejatinya konsumer terbesar kartu grafis justru berada di segmen mainstream yang dihuni produk kartu grafis kelas menengah.

Seperti yang dilakukan AMD, demi memperkuat lini produk pada segmen
mainstream, pabrikan asal Sunnyvale, California, AS itu meluncurkan karu grafis mainstream terbarunya yang kali ini mengusung seri HD 7790.

Namun meski masih termasuk keluarga Radeon HD 7000, kinerja pengolah
grafis Radeon HD 7790 tidak dapat dipandang sebelah mata. Karena melalui pengujian yang dilakukan detikINET, kinerja kartu grafis Asus yang mengusung tipe HD 7790 DirectCU II OC itu menempel ketat Radeon HD 7850 yang satu level di atasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran seperti apa kinerja yang mampu disajikan oleh kartu grafis
seharga USD 160 atau sekitar Rp 1,55 jutaan tersebut? Yuk, intip ulasannya.


1. Spesifikasi Terbaik di Kelasnya

Berbeda dengan produk kartu grafis seri HD 7000 sebelumnya yang kesemuanya dipersenjatai oleh core Cape Verde, HD 7790 dibekali oleh AMD dengan core terbaru yang kali ini mengusung nama Bonaire.

Bila core Cape Verde menghadirkan 640 core shader dan 40 TMU, maka core Bonaire lebih tinggi lagi karena mampu menghadirkan 896 core shader dan 56 TMU. Selain itu AMD juga membekali HD 7790 dengan kecepatan RAM yang lebih tinggi yakni 1500 MHz. Fitur GCN yang jadi andalan terbaru AMD pada produk kartu grafis terbarunya juga tidak luput disematkan pada HD 7790.


Namun Asus sebagai pembesut HD 7790 DirectCU II CU tidak cukup puas dengan kecepatan clock standar sebesar 1000 MHz dan kecepatan RAM standar sebesar 1500 MHz yang dimiliki oleh HD 7790. Produsen asal Taiwan tersebut meng-overclock kecepatan clock-nya menjadi 1075 MHz, begitu juga kecepatan RAM yang naik menjadi 1600 MHz.

Overclock tentu berujung panas yang lebih tinggi. Tenang saja, karena Asus telah mangantisipasi peningkatan panas yang terjadi dengan mengaplikasikan sistem pendingin garapannya menggantikan sistem pendingin bawaan HD 7790.

Mengusung nama yang disebutnya DirectCU II, Asus menyematkan dua buah kipas berukuran 80 mm yang ditopang oleh penggunaan heatpipe. Selain tingkat kebisingan yang lebih rendah, kombinasi tersebut juga diklaim Asus mampu menurunkan suhu GPU hingga 20 persen lebih dingin dibanding sistem pendingin bawaan.

2. Pengujian 3DMark11 dan 3DMark Vantage

3DMark11 dan 3DMark Vantage merupakan aplikasi benchmark terpopuler yang mutlak digunakan penggila hardware hingga reviewer hardware profesional untuk mengetahui kinerja sebuah produk hardware, terutama kartu grafis dan prosesor.

Begitu pun dengan detikINET. Guna mengetahui sejauh apa kinerja yang mampu dihasilkan Asus HD 7790 DirectCU II OC, kedua aplikasi benchmark terpopuler tersebut pun menjadi pilihan pengujian kali ini.

3DMark11

Pada pengujian menggunakan aplikasi benchmark 3DMark11 yang hanya dapat dijalankan menggunakan kartu grafis berteknologi directx 11 tersebut, dengan menggunakan seting performance HD 7790 sukses meraih torehan angka lumayan tinggi untuk kartu grafis kelas mainstream dengan raihan sebesar P5877 poin.


Bila dibandingkan dengan laporan yang dimiliki oleh Guru3D, hasil pengujian yang dilakukan oleh detikINET selisih tipis dengan hasil pengujian yang dilakukan oleh Guru3D dengan torehan sebesar P5968.

Raihan tersebut juga tidak berbeda terlalu jauh dengan yang mampu ditorehkan oleh GeForce GTX 660 yang memiliki kelas diatasnya dengan torehan P6724 poin.


3DMark Vantage

Meski sudah terbilang 'berumur', detikINET tetap mengikutkan 3DMark Vantage dalam pengujian guna mengetahui kinerja HD 7790 saat dijalankan menggunakan teknologi grafis directx 10.

Poin yang mampu diraih oleh HD 7790 pada pengujian menggunakan 3DMark Vantage juga terbilang lumayan yakni 19287 poin. Selisih sedikit dengan skor yang mampu diraih HD 7790 berdasarkan laporan yang dimiliki oleh situs us.hardware.info dengan 21791 poin.



Bahkan bila didasarkan pada laporan tersebut, hasil pengujian yang diraih HD 7790 sukses melampaui skor yang mampu ditorehkan GeForce GTX 650 Ti berkapasitas RAM 2 GB yang hanya mampu meraih 20832 poin.

3. Pengujian Game

Selain pengujian menggunakan aplikasi benchmark sintetis, detikINET juga menguji HD 7790 untuk menjalankan beberapa game populer seperti FarCry 3 dan MOH: Warfighter pada resolusi full HD menggunakan setting ultra dan high beserta MSAA 2x pada setiap game.

FarCry 3

Menjalankan game besutan Ubisoft ini, HD 7790 mendapatkan seting optimal pada setting very high detail. Namun saat dipaksa menjalankan pada setting ultra, HD 7790 sukses menjalankannya pada tingkat fps sekitar 25-35 fps.

Sayangnya pada beberapa tempat yang menampilkan berbagai efek seperti pancaran matahari dan pantulan air laut, HD 7790 terlihat sedikit kewalahan karena tingkat fps yang mampu dihasilkannya menurun lumayan
signifikan menjadi sekitar 18 fps.


Dengan begitu bagi gamer yang ingin memainkan FarCry 3 sebaiknya menggunakan seting very high detail karena selain detail tekstur dalam game sudah lumayan ciamik, kenyamanan saat memainkannya pun tetap terjaga berkat tingkat fps yang nyaman di angka 30 fps ke atas.

MOH: Warfighter

Pada pengujian menjalankan game MOH: Warfighter dengan setting ultra, HD 7790 terlihat sangat kewalahan karena hanya mampu menghasilkan tingkat fps di bawah 25 fps. Tentunya dengan tingkat fps tersebut, MOH:
Warfighter sangat tidak nyaman dimainkan.


Namun saat detikINET mencoba menurunkan seting menjadi high detail, tanpa diduga HD 7790 langsung ngebut dengan torehan tingkat fps rata-rata diatas 40 fps. Dengan tingkat fps setinggi itu, pastinya sangat nyaman memainkan MOH: Warfighter, apalagi dijalankan pada resolusi full HD sehingga membuat gamer makin asyik memainkannya.

4. Kesimpulan

Meski masuk dalam kategori mainstream, HD 7790 sukses menghadirkan kinerja yang terbilang fenomenal. Karena dengan banderol sekitar Rp 1,5 jutaan gamer sudah dapat memainkan game kelas atas pada resolusi full HD.

Belum lagi pada pengujian tertentu, kinerja HD 7790 mampu melampaui kinerja pesaing terdekatnya GeForce GTX 650 Ti yang telah dibekali memory lebih tinggi yakni 2 GB. Bahkan pada pengujian lainnya kinerja HD
7790 sukses mampu menempel ketat GeForce GTX 660 yang berada satu level di atasnya.

Jadi bagi gamer yang ingin memainkan game kelas berat dengan resolusi HD namun menginginkan banderol yang masuk akal, rasanya Radeon HD 7790 adalah salah satu opsi terbaik yang dapat ditemukan di pasaran saat ini.
Halaman 3 dari 5
(fyk/fyk)
Berita Terkait