Celah ini dideksripsikan oleh salah satu user 'Alephzain' dalam komunitas XDA Developers, sebuah forum para mobile developer. Laporan yang dilansir Alephzain itu menuliskan, lubang yang ditemukan mempengaruhi perangkat yang menggunakan prosesor Exynos model 4210 dan 4412.
Tak hanya XDA Developer, developer lain dari forum Chainfire, memposting ulasan mengenai file Android application package (.apk) yang 'sukses' memanfaatkan celah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip detikINET, Senin (17/12/2012), Chaifire menuliskan perangkat yang terkena kerentanan ini, antara lain smartphone Samsung Galaxy S2 dan S3, Galaxy Note dan Galaxy Note 2, Galaxy Note Plus dan Galaxy Note 10.1.
Seiring kepopuleran Android, hacker kian 'tertarik' membidik sistem operasi robot hijau ini. Mereka berlomba membuat aplikasi yang tampaknya bagus, namun ternyata berisi serangkaian kode yang bisa mencuri data dari perangkat.
Google merespons maraknya aplikasi jahat di Android dengan menerapkan scanner otomatis di Google Playstore. Fungsinya, tentu saja mendeteksi keberadaan aplikasi jahat. Sementara Samsung, belum memberikan komentar maupun respons atas laporan ini.
(rns/ash)