Dilaporkan, sedikitnya 44 juta kali upaya serangan cyber telah menyerbu situs pemerintahan Israel. Menteri Keuangan Israel Yuval Steinitz menyatakan pemerintahannya kini menghadapi medan perang kedua di dunia maya.
"Divisi komputer kementerian akan terus memblokir jutaan serangan cyber tersebut. Kami menikmati buah investasi kami dalam mengembangkan sistem pertahanan komputer," kata Steinitz .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara kementerian menyatakan meskipun serangan itu berasal dari berbagai penjuru dunia, kebanyakan berasal dari Palestina dan Israel sendiri.
Kemungkinan besar, salah satu pelakunya adalah Anonymous. Kelompok hacker terkenal ini mengklaim telah merusak database hampir 700 website Israel, termasuk Bank of Jerusalem. Situs Kementerian Luar Negeri Israel juga sempat down.
"Perang ini bertempat di tiga medan. Yang pertama perang fisik, kedua di dunia media sosial dan ketiga di dunia cyber," kata Carmela Avner, Chief Information Officer Israel yang detikINET kutip dari Reuters, Senin (19/11/2012).
(fyk/ash)