Kantor pusat itu berdiri di wilayah Espoo. Rupanya, Nokia mengkategorikan markas besarnya sebagai aset bukan inti, sehingga mempertimbangkan penjualannya.
"Kami sedang mengevaluasi opsi yang berbeda-beda untuk divisi bukan inti, seperti kepemilikan real estate dan itu termasuk kantor pusat," kata Maija Taimi, juru bicara Nokia yang detikINET kutip dari Reuters, Rabu (3/10/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nokia yang mengandalkan Windows Phone sedang sempoyongan melawan vendor Android dan iPhone. Mereka telah melakukan sejumlah penghematan ongkos, termasuk PHK ribuan karyawannya.
(fyk/ash)