"Semua ini dimulai dengan kelemahan kapabilitas platform software kami. Kami mengidentifikasinya sepuluh tahun lampau, di awal tahun 2000, bahwa hal ini seharusnya jadi kekuatan Nokia, namun kami tidak mampu membangunnya," kata Jorma Ollila, mantan CEO Nokia tahun 1992 sampai 2006.
Platform yang dimaksud Ollila agaknya merujuk pada Symbian. Nokia baru belakangan ini menyadari Symbian kurang begitu mampu bersaing sehingga beralih ke Windows Phone untuk menyaingi iPhone dan Android.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka di bidang feature phone bertanggungjawab untuk membuat perusahaan ini hidup. Setiap orang di perusahaan ini yang menyimpang dari ide bahwa kami harus menyembah mereka akan diabaikan," imbuh dia yang detikINET kutip dari IntoMobile, Selasa (8/5/2012).
Nokia saat ini sedang berjuang keras meraih kembali kejayaannya dengan Windows Phone. Mereka telah mengeluarkan beberapa seri Windows Phone seperti Lumia 900, Lumia 800, Lumia 710 dan yang termurah Luma 610.
(fyk/rns)