Dicari! 'Sensor Raksasa' untuk Internet Pakistan
Hide Ads

Dicari! 'Sensor Raksasa' untuk Internet Pakistan

- detikInet
Jumat, 09 Mar 2012 15:11 WIB
Islamabad, Pakistan - Kebijakan sensor intenet kian jamak dilakukan negara-negara di dunia. Bahkan di Pakistan, pemerintah setempat menginstruksikan setiap perusahaan untuk menjalankan sensor internet yang memiliki kemampuan filtering hingga 50 juta alamat situs.

Belum diketahui metode sensor seperti apa yang akan dijalankan regulator di sana. Yang pasti, kebijakan ini untuk menghadang laju situs pornografi dan yang menjelek-jelekan soal Islam.

Hal ini sejatinya bisa dibilang suatu perubahan. Sebab sebelumnya, jika dibandingkan negara Arab dan Asia lain, akses internet di Pakistan terbilang paling longgar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir IBNLive, Jumat (9/3/2012), tak hanya situs porno, filter internet yang dianjurkan pemerintah Pakistan juga memblokir situs aktivis gerakan separatis atau kecaman terhadap militer. Tak heran, para aktivis menduga ini adalah bagian dari upaya Pakistan meredam kebebasan berbicara dan berinternet di negara mereka.

"Mereka sudah memblokir banyak konten internet. Dan sekarang mereka akan memberlakukan sistem berskala besar yang membatasi hanya konten yang diawasi dan wacana pemerintah," kata Shahzad Ahmad, Direktur Bytes for All Pakistan yang mengkampanyekan kebebasan berinternet.

Pemerintah Pakistan tidak menyebutkan situs apa saja yang diblokir, jumlah pastinya, maupun pejabat komite yang menentukan situs yang diblokir.

Namun pejabat berwenang bidang telekomunikasi -- Pakistan's Telecommunication Authority (PTA) -- telah menginstruksikan 50 ISP (Internet Service Provider) yang beroperasi di negara mereka untuk menjalankan pemblokiran ini.
(rns/ash)

Berita Terkait