Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Startup Jepang Sulap Kain Jadi Speaker, Kok Bisa?

Startup Jepang Sulap Kain Jadi Speaker, Kok Bisa?


Anggoro Suryo - detikInet

Speaker Kain
Foto: Dok. Sensia Technology
Jakarta -

Sebuah startup asal Jepang bernama Sensia Technology memperkenalkan speaker portabel yang tak menggunakan cone, driver, atau boks seperti speaker konvensional. Sebagai gantinya, seluruh permukaan perangkat ini terbuat dari kain yang mampu memancarkan suara.

Produk yang diberi nama Fabric Speaker Portable ini diklaim sebagai speaker portabel pertama di dunia yang sepenuhnya berbasis kain pemancar suara. Alih-alih menyembunyikan komponen audio keras di balik lapisan tekstil, Sensia justru membuat bahan kain itu sendiri berfungsi sebagai transduser audio.

Teknologi di balik produk ini sebenarnya bukan barang baru. Konsep dasarnya dikembangkan oleh National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST) Jepang pada 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, para peneliti berhasil mendemonstrasikan tekstil elektronik yang tipis, ringan, dan fleksibel. Sensia kemudian mengadaptasi riset tersebut menjadi produk komersial untuk konsumenm, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (18/12/2025).

ADVERTISEMENT

Secara teknis, speaker kain ini mengadopsi prinsip elektrostatik, teknologi yang sudah lama dikenal di dunia audio kelas atas. Di dalam kainnya tertanam serat konduktif yang membentuk struktur mirip kapasitor, terdiri dari dua lapisan konduktif fleksibel yang dipisahkan oleh film dielektrik sangat tipis.

Ketika sinyal audio dialirkan, medan listrik di antara lapisan tersebut berubah-ubah, membuat kain bergetar dan mendorong udara di sekitarnya. Getaran inilah yang kemudian terdengar sebagai suara.

Pendekatan ini membuat suara tidak berasal dari satu titik tertentu, melainkan tersebar merata di seluruh permukaan kain. Berbeda dengan speaker tekstil konvensional seperti bantal atau cushion audio yang biasanya hanya menyamarkan driver keras di dalamnya, desain Sensia menghasilkan bidang suara yang lebih seragam tanpa tonjolan fisik.

Untuk kebutuhan daya dan konektivitas, Sensia menambahkan modul plastik kecil di salah satu sisi kain. Modul ini menampung baterai, rangkaian nirkabel, serta sistem penggerak audio. Dalam pengujian internal, speaker ini mampu menghasilkan tingkat kebisingan sekitar 68 desibel untuk satu unit, dan hingga 71 desibel saat dipasangkan, setara dengan suara penyedot debu rumah tangga dari jarak dekat.

Meski belum mengungkap detail soal rentang frekuensi atau tingkat distorsi, Sensia memposisikan produk ini untuk penggunaan audio ambient dan personal. Speaker bisa digantung di dinding, atau diselipkan di bawah seprai, tirai, hingga bantalan furnitur.

Untuk saat ini, Fabric Speaker Portable masih tergolong produk niche. Namun jika teknologinya bisa diskalakan, bukan tidak mungkin konsep ini akan membuka jalan bagi sistem audio masa depan yang tertanam langsung di material sehari-hari, bukan lagi terkurung dalam kotak speaker tradisional.




(asj/asj)





Hide Ads