TikTok kini dilirik sebagai tempat promosi produk yang efektif. Pihak TikTok pun bagi-bagi rahasia untuk mempromosikan produk supaya laris di TikTok.
Pandu Nitiseputro Head of Small Medium Businesses TikTok Indonesia langsung turun tangan menjelaskannya dalam acara 'media briefing #MajuBarengTikTok', Kamis (27/5/2021). Ia menyadari ada banyak UMKM yang berhasil tumbuh karena promosi di TikTok.
"Kami memang kasih kesempatan buat siapa saja mengekspresikan diri, mereka manfaatkan layanan dan fitur," beber Pandu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebut saja produk QueenSha yang mengalami kenaikan penjualan 70% lebih dari bulan ke bulan sejak memakai TikTok, Tzuki dengan lebih dari 300%-400% kenaikan penjualan bulan ke bulan, dan Es Teh yang capai target penjualan sebelum deadline karena gabung TikTok.
Pandu pun membagikan hasil pengamatannya. Menurutnya, salah satu angle jualan dengan cara menunjukkan rahasia dapur atau behind the scene kerap membuat orang penasaran. Contoh adalah produk sepatu dan proses produksinya.
"Nah, tren ini di-copy sama berbagai UKM di berbagai industri. Produknya makanan misalnya, proses pembuatannya jadi menarik. Proses pembuatan pakaian, produk kosmetik, itu jadi pendorong kita semua jadi mulai berpikir berbisnis di era pandemi," jelasnya.
Untuk membuat konten semakin banyak ditonton, ada baiknya untuk mengikuti kategori video yang paling banyak disukai pengguna TikTok. Pandu menyebut kategori favorit antara lain komedi, edukasi, vlog, kecantikan dan juga makanan.
"Konten yang disukai dan relevan itu yang paling nongol. Faktanya, 96% konten iklan itu disukai pengguna loh. Bahkan, setelah lihat konten tersebut, 60% mengaku akan cari tahu lebih banyak produk tersebut. Ini kembali lagi ke gaya penyampaian dan cerita unik, walaupun produknya sama, walaupun ujung-ujungnya jualan," tandas Pandu.
(ask/ask)