5. Hardware
Hardware mempengaruhi performa ponsel dan biasanya terkait dengan 3 hal, CPU atau prosesor, kapasitas RAM dan storage internal. Semakin tinggi RAM (Random Access Memory), semakin banyak aplikasi bisa dijalankan bersamaan dengan mulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CPU adalah otak dari ponsel, biasanya antara Snapdragon, MediaTek, Exynos atau mungkin Kirin dari Huawei. Semakin tinggi nomor serinya, biasanya prosesor itu semakin gahar.
Adapun storage internal seperti diketahui gunanya untuk menyimpan segala macam file. Seberapa banyak tergantung kebiasaan pengguna, tapi jangan pula terlampau kecil. Jika kapasitas storage internal sudah sedikit, biasanya ada masalah di performa dan harus secara konstan menghapus file. Merepotkan.
Jika kebutuhan pengguna hanya minim, misalnya ponsel cuma untuk email, mengirim pesan, ponsel entry level bisa jadi sudah cukup. Namun harap dimaklumi jika misalnya membuka banyak browser jadi lambat karena kapasitas RAM yang kecil.
Apabila suka memainkan musik, main game dan banyak melihat YouTube, ponsel kelas menengah mungkin lebih cocok. Dan bagi yang mengharapkan kualitas tertinggi dan selalu ingin performa ponsel lancar jaya, kategori high end adalah jawabannya.
6. Update Software
Update software yang rutin, misalnya untuk menambal celah keamanan yang muncul, merupakan sesuatu yang vital di tengah maraknya serangan siber. Demikian pula update versi terkini Android akan membuat pengguna merasakan kemampuan-kemampuan baru.
Namun demikian, tidak semua ponsel merasakan kenikmatan itu dan biasanya balik lagi soal harga. Makin tinggi harga, cenderung makin besar ponsel selalu mendapatkan update. Sebagian manufaktur juga cenderung lambat dalam memberikan update, sebagian terhitung cepat. Cukup cari informasi track record-nya.