Banyak ponsel Android beredar di pasaran, di segala rentang harga. Maka mungkin ada yang cukup pusing kala memilihnya jika sudah saat beli yang baru. Nah, 6 pertimbangan berikut mungkin bisa jadi sedikit panduan untuk beli ponsel Android yang tepat, dikutip detikINET dari berbagai sumber:
1. Faktor Harga
Ponsel Android ada yang cuma sejutaan, ada yang sampai Rp 20 juta. Harga inilah yang bisa jadi salah satu patokan terhadap kondisi dan performa ponsel Android bersangkutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada patokan jelas, tapi ponsel entry level atau kelas bawah biasanya di bawah Rp 2 juta. Kecuali untuk fungsi dasar sehari-hari, jangan berharap lebih soal performa di kategori ini. Umumnya dapat menangani multitasking ringan, tapi sektor kamera atau kualitas layar kemungkinan biasa-biasa saja.
Ponsel mid range berada di kisaran Rp 2 juta sampai Rp 7 jutaan, dapat menangani multitasking dan aplikasi berat lebih mumpuni dari entry level. Seberapa baik biasanya tergantung harga, kian mahal kian bagus, layarnya mungkin lebih baik, storage lebih tinggi, kamera lebih superior dan sebagainya.
Di kelas high end Rp 7 jutaan ke atas, barulah pengguna bisa mengharapkan performa maksimal. Menjalankan game kelas berat takkan ada masalah. Prosesornya pun pasti powerful, demikian pula kualitas layar memanjakan mata. Update software pun pastilah diutamakan.
Baca juga: 5 Cara Asyik Nonton Netflix Lewat Ponsel |
2. Ukuran Layar
Dulu, smartphone umumnya berlayar mungil, antara 3 sampai 4 inch. Kini yang sampai 7 inch pun ada. Nah seberapa besar seharusnya ukuran layar ponsel Android yang dibeli? Tergantung selera dan ukuran tangan.
Pengguna dengan tangan besar bisa memilih ponsel di kisaran layar 6 inch. Sedangkan yang berukuran kecil mungkin di kisaran 5 inch atau bisa juga membeli lebih besar dengan konsekuensi tidak begitu mantap di tangan. Ponsel lebih kecil mungkin nyaman digenggam, tapi kurang mantap dalam melihat konten. Sedangkan yang layarnya besar kadang membuat tangan pegal.
3. Fitur Ekstra
Ponsel Android zaman sekarang punya banyak fitur tambahan. Sebut saja pemindai sidik jari bisa dibilang sudah ada di semua ponsel Android. Namun letaknya berbeda-beda, ada yang di belakang, samping, bahkan tertanam di layar.
Sebagian memiliki pemindai wajah, sebagian ada yang menyertakan stylus. Sebelum membelinya, mungkin bisa dipelajari apa saja fitur tersebut dan dipilih mana yang benar-benar nyaman dan berguna bagi pemakainya alias tidak sekadar gimmick tapi malah membuat harganya lebih mahal.
4. Memilih Merek
Cukup banyak merek smartphone di pasaran, ada Vivo, Oppo, Samsung, Xiaomi, Realme, Advan, Nokia dan lainnya. Hal ini juga perlu dipertimbangkan dengan baik karena meskipun sama-sama memakai Android, ada sentuhan yang berbeda dari tiap pabrikan.
Masing-masing vendor biasanya memiliki user interface sendiri, yaitu desain antar muka dan operasional yang jadi ciri khas. Beberapa aplikasi bawaan juga dibenamkan, sebagian tidak bisa dihapus dan memakan memori internal.
Ada pula vendor yang murni memakai tampilan Android dan tidak banyak menyertakan aplikasi bawaan, yang paling polos tentu ponsel Pixel dari Google. Berbagai macam user interface itu akan memberi perbedaan dalam operasional ponsel Android sehingga mungkin perlu diketahui dengan mendalam sebelum membeli.