Seperti diketahui, hacker mengumbar pesan pribadi dari akun Facebook yang berhasil diretasnya dan menawarkan akun-akun tersebut di forum internet bernama FBSaler seharga 1 sen per akun.
Menanggapi laporan ini, Facebook menyebutkan bahwa sistem keamanannya tidak diretas. Adapun data-data yang berhasil didapatkan hacker kemungkinan besar dikirim melalui extension browser yang dirancang untuk mencuri data.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Browser extension atau add-ons ini biasanya menyamar sebagai asisten belanja online, bookmarking tool atau game dan ditawarkan lewat Chrome dan Firefox.
Meski tidak menyebut jelas nama browser extension jahat tersebut, Facebook mengatakan ada browser extension dan add-ons tertentu yang memonitor aktivitas pengguna Facebook dan mengirimkan informasi personal dan pesan pribadi ke hacker.
Sebagai antisipasi dan upaya melindungi akun kalian dari serangan semacam ini, sangat direkomendasikan untuk mengecek browser extension dan add-ons yang digunakan, menghapus, melakukan deactivate atau uninstall salah satu di antaranya yang terlihat mencurigakan.
Menghapus Chrome Extension
1. Pada browser Chrome, klik tiga titik vertikal di sudut kanan atas.
2. Arahkan kursor mouse pada 'More Tools', kemudian klik Extensions.
3. Kalian akan diarahkan pada halaman yang menampilkan semua extension yang diinstal.
4. Untuk menghapus extension, klik pada ikon tempat sampah (terletak di sisi kanan).
5. Klik 'Remove' pada popup window yang muncul untuk mengonfirmasinya.
![]() |
Menghapus Firefox Extension
1. Pada browser Firefox, klik tiga titik horisontal pada sudut kanan atas.
2. Klik add-ons.
3. Pada halaman 'about: addons', klik 'Extensions' pada sisi kiri menu bar.
4. Pilih add-on atau extension yang ingin dimatikan.
5. Klik tombol 'disable'.
6. Restart browser Firefox.
![]() |