"Kita harap dengan hadirnya layanan baru akan membuat industri terus tumbuh. Tapi, masalah etika tetap harus dijaga karena kita tidak hanya berbisnis sendirian dan tetap perlu interaksi dengan yang lain," kata menteri.
Tidak hanya itu, Nuh juga berharap industri telekomunikasi mampu membentuk pola pikir masyarakat dan membawa transformasi sosial ke arah yang lebih baik. "Percuma kalau bagus tapi nggak ada manfaatnya untuk masyarakat," ujarnya mengingatkan.
Dengan hadirnya FWA kepunyaan Mobile-8, Indonesia kini memiliki empat operator yang bergelut di sektor telepon nikabel terbatas. Tiga lainnya ialah Telkom, Indosat, dan Bakrie Telecom. Selain FWA, Indonesia juga sudah ramai dengan adanya tujuh operator nirkabel bergerak seluler, yakni Telkomsel, Indosat, Excelcomindo Pratama, Mobile-8 Telecom, Smart Telecom, Hutchison CP Telecommunication, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, dan Natrindo Telepon Seluler.
Yakinkah operator bakal tetap menjaga etikanya? Coba utarakan pandangan Anda dalam detikINET Forum... (rou/rou)