Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) kembali meraih pengakuan internasional dengan masuk dalam daftar 2025 Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia. Indosat berhasil menegaskan transformasi AI-native yang menitikberatkan pada manusia, budaya kerja inklusif, serta kesejahteraan karyawan.
Pencapaian ini menjadikan Indosat sebagai satu-satunya perusahaan telekomunikasi Indonesia yang meraih pengakuan bergengsi usai seleksi ketat di Asia Tenggara.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan pengembangan talenta AI-native bukan semata untuk menyiapkan perusahaan menghadapi masa depan, tetapi juga untuk membekali setiap karyawan.
"Ketika karyawan membangun kecakapan AI, mereka tidak hanya mempercepat hasil bisnis, tetapi juga memperluas relevansi mereka, membuka jalur karir baru, dan memperkuat kesiapan mereka untuk dunia kerja di mana kolaborasi manusia dan AI menjadi kunci kesuksesan," ujar Vikram dalam keterangan tertulis, Jumat (12/12/2025).
Dalam perjalanan menjadi AI-Native Telco, Indosat mengintegrasikan AI (Artificial Intelligence) ke aktivitas harian untuk menyederhanakan proses, meningkatkan produktivitas, menghemat energi, mendukung tim sales, dan memberi rekomendasi karier yang lebih personal.
Indosat menghadirkan solusi AI bagi karyawan, termasuk Administration Assistant Robotic Indosat (ASTRID), asisten virtual HR yang mempermudah administrasi dan memberi dukungan cepat, serta pelatihan AI berskala perusahaan untuk menyiapkan kolaborasi manusia dan AI.
Langkah ini turut melahirkan program berdampak luas, salah satunya Indonesia AI Center of Excellence yang berfokus pada penguatan kemampuan AI nasional.
Selain itu, melalui Sahabat AI, Indosat menghadirkan Large Language Model (LLM) open source berbahasa Indonesia agar teknologi lebih mudah diakses masyarakat, serta menerapkan solusi AI Anti-Spam dan Anti-Scam untuk melindungi jutaan pelanggan di seluruh negeri.
Indosat membangun budaya inklusif, di mana semua karyawan dihargai. Di tengah rendahnya partisipasi perempuan di dunia kerja (54 persen), Indosat menargetkan lebih banyak pemimpin perempuan dan terus memprioritaskan kesejahteraan serta pengembangan karir.
Kesejahteraan didukung Indosat lewat klinik kesehatan, akses psikolog dan layanan mental, komunitas hobi dan olahraga, serta kegiatan sosial. Finansial karyawan diperkuat dengan kompensasi kompetitif, insentif kinerja, dan bantuan untuk momen penting.
Untuk karir, Indosat menyediakan lebih dari 400 pelatihan per tahun dan 25.000 kursus online, membuka peluang peningkatan kompetensi. Program penghargaan internal memastikan setiap kontribusi karyawan dihargai.
Indosat kini melayani hampir 100 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Pada kuartal ketiga 2025, pendapatan perusahaan tumbuh 3,8 persen dan laba bersih naik 29,1 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, bukti bahwa ketika karyawan diberdayakan, hasil bisnis ikut meningkat.
"Ketika kami menjaga kesejahteraan dan pertumbuhan karyawan, mereka akan menjaga dan menguatkan bisnis kami. Bersama-sama, kita mendorong kemajuan dan memberdayakan Indonesia," tutup Vikram.
Simak Video "Indosat Ooredoo Hutchison Terima Penghargaan Unggul dalam Pemanfaatan AI"
(ega/ega)