Untuk memberikan pengalaman internet cepat, Biznet menghadirkan bandwidth jumbo. Selain itu, strategi ini juga menjadi salah satu jurus Biznet untuk menggaet pelanggan baru.
Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo, menuturkan bahwa Biznet merilis free bandwidth sampai 100 Mbps untuk pelanggan Biznet Home di bulan Juni dan Agustus 2024. Sementara itu, harga yang dibebankan kepada pelanggan tidak mengalami kenaikan, di mana tarif layanan Rp 250 ribu untuk 50 Mbps menjadi 150 Mbps.
"Jadi, bandwidth itu bukan susah untuk diberikan, sebenarnya itu hal yang gampang banget. Mungkin lima tahun kita selalu bilang Korea Selatan atau Singapura itu selalu besar-besar bandwidth-nya yang dipakai di masyarakat, tapi sekarang Biznet bisa kok," ujar Adrianto dalam press conference Biznet 24th Anniversary di Jakarta, Selasa (2/10/2024).
Strategi yang Biznet namakan Bigger Bandwidth ini, seperti disampaikan Adrianto, cukup berhasil menggaet pelanggan yang mengaktifkan layanan tersebut. Hal itu yang membuat Biznet kembali menghadirkan cara serupa khusus di bulan Oktober ini.
"Tentunya di ulang tahun ini kita kasih tambahan bandwidth. Per Oktober ini kita kasih lebih besar, yaitu 150 Mbps bonusnya. Jadi, langganan yang 50 Mbps itu dapat 200 Mbps per Oktober ini. Kemudian biaya instalasi 24 ribu dan juga ada paket beli dua gratis satu," jelasnya.
"Berarti beli Rp 500 ribu gratis dapat totalnya tiga bulan dan bandwidth-nya itu bukan 50 Mbps ya, tapi 200 Mbp. Sedangkan, 200 Mbps itu biasanya kita jual itu harganya Rp 500 ribuan (per bulan). Murah banget sebenarnya untuk bandwidth seperti ini," sambung Adrianto.
Seiring dengan semakin meningkatnya penetrasi internet di Indonesia, Biznet juga mengumumkan penggelaran Sistem Komunikasi Kabel Laut melalui Biznet Nusantara Cable System (BNCS-2). Infrastruktur telekomunikasi melengkapi BNCS-1 serta upaya perusahaan dalam pemerataan akses internet di tanah air.
Sebagai informasi bahwa saat ini Biznet telah mengantongi 600 ribu pelanggan. Dengan kehadiran kabel laut yang menjangkau kota kecil sampai kota besar dan tawaran bandwidth yang lebih besar diharapkan dapat menarik pelanggan baru di sisa tahun 2024.
"Kalau target, kita mau ada penambahan sekitar 30% di tahun ini, kalau sampai sekarang sudah 22%," pungkasnya.
Simak Video "Video: Mayoritas Gen Z di Inggris Pilih Hidup Tanpa Internet"
(agt/fay)