Lintasarta dan Biznet menjalin komitmen kerja sama strategis untuk pemanfaatan layanan komunikasi kabel bawah laut Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1) segmen 1 pulau Jawa- pulau Sumatera.
Pemanfaatan BNCS-1 dengan teknologi jaringan Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) akan meningkatkan kualitas layanan connectivity Lintasarta dengan memperluas jangkauan, meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan komunikasi kepada pelanggan industri. Hal ini juga untuk memenuhi pertumbuhan permintaan akan high bandwidth, yang mulai menyebar ke wilayah di luar pulau Jawa, khususnya Sumatera.
Kerja sama ini adalah bagian dari rencana Indefeasible Right of Use (IRU) untuk 2 core. Melalui kepemilikan 2 core, Lintasarta dapat menggunakan 46 lambda, dimana setiap lambda dapat membawa lalu lintas atau traffic data sebesar 400 Gbps.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan memastikan tersedianya jaringan komunikasi yang handal untuk mendorong percepatan transformasi digital merata di seluruh daerah," kata Zulfi Hadi, Director & Chief Solution Officer Lintasarta, dalam keterangan yang diterima detikINET.
Potensi pasar yang diincar dari kerja sama ini adalah peningkatan permintaan yang cukup tinggi di area Sumatera. Untuk itulah Biznet digandeng sebagai mitra strategis untuk mendukung perluasan jangkauan wilayah Lintasarta di berbagai daerah lintas pulau khususnya Sumatera.
Menurut Zulfi, teknologi DWDM ini dipilih karena memiliki beberapa keunggulan diantaranya, kapasitas tinggi dan fleksibilitas untuk pengiriman berbagai jenis data, suara, serta video. Tidak hanya itu, DWDM memiliki kemampuan skalabilitas sehingga kualitas kecepatan dan kinerja jaringan komunikasi tetap terjaga dengan baik.
"Dalam membangun infrastruktur digital yang berkelanjutan, maka kami siap memenuhi kebutuhan perluasan jaringan Lintasarta di Sumatera melalui Biznet Nusantara Cable System-1," kata Adi Kusma, Presdir Biznet, dalam keterangan yang sama.
(asj/asj)