Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengerahkan Satelit Republik Indonesia (Satria-1) untuk menyediakan akses internet di Ibu kota Negara (IKN) Nusantara.
Sebanyak lima akses internet berbasis satelit ini disediakan Bakti Kominfo di sekitar IKN untuk mendukung akan adanya upacara kemerdekaan HUT ke-79 RI.
"Kalau IKN, ada lima lokasi Satria-1 di sana yang berada di IKN," ujar Direktur Utama Bakti Kominfo Fadhilah Mathar ditemui di XL Axiata Tower, Jakarta, Rabu (7/8).
Adapun lima titik lokasi internet Satria-1 ini berada di hunian pekerja konstruksi HPK, kemudian Sumbu Kebangsaan, Hotel Nusantara, Bendungan Sepaku Semoi, dan PLTS. Disampaikan Fadhilah kelima akses internet tersebut sudah menyala.
"Ada lagi di Penajam Paser Utaram sekitar sembilan titik on air dari Satria-1 juga," sambungnya.
Sebelumnya, operator seluler pun telah menyediakan akses jaringan telekomunikasi di IKN, mulai dari Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, hingga XL Axiata. Kesemua penyelenggara jasa telekomunikasi itu telah menghadirkan infrastruktur, mulai dari 4G hingga 5G.
IKN akan jadi sorotan pada 17 Agustus mendatang karena akan jadi lokasi upacara HUT ke-79 RI, di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta kabinet Indonesia Maju dan tamu negara akan tumpah ruah di lokasi tersebut.
Bahkan, Jokowi juga mengundang masyarakat di sekitar IKN turut diundang ke Istana Negara IKN. Dengan menumpuknya masyarakat di lokasi, kebutuhan layanan telekomunikasi menjadi sarat utama agar tidak mendadak lemot.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, agar masyarakat di sekitar IKN menjadi prioritas utama. Maka kami akan undang tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana, dalam keterangannya, Kamis (8/8/2024). Yusuf menjawab pertanyaan wartawan terkait jumlah masyarakat adat yang diundang di IKN dan isu bahwa upacara HUT RI di IKN tidak melibatkan masyarakat sekitar.
"Masyarakat sekitar IKN menjadi prioritas untuk dihadirkan," tuturnya.
Simak Video "Video Satelit Internet "Kuiper" Milik Amazon Meluncur Jadi Pesaing Starlink"
(agt/fay)