XL Axiata tengah 'dijodohkan' dengan Smartfren oleh para pemegang saham masing-masing. Apa kata XL Axiata mengenai perkembangan baru ini?
PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data dan PT Bali Media Telekomunikasi (Sinar Mas) dan Axiata Group Berhad (Axiata) mengumumkan telah memasuki babak baru rencana merger XL Axiata dan Smartfren pada Rabu (15/5).
"Kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut karena rencana merger ini merupakan kesepakatan antara pemegang saham (Axiata dan Sinarmas)," ungkap Group Head Corporate Communications XL Axiata Reza Mirza kepada detikINET, Kamis (16/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikannya, sebagaimana disebutkan dalam pengumuman Axiata, tidak ada kepastian bahwa diskusi yang sedang berlangsung antara kedua pihak akan menghasilkan sebuah perjanjian yang mengikat atau selesainya Rencana Transaksi.
"Langkah selanjutnya sehubungan dengan Rencana Transaksi masih tergantung dari, antara lain, uji tuntas (due diligence), persiapan rencana bersama, perjanjian, penandatanganan perjanjian dan perolehan persetujuan dari perusahaan dan segala regulasi yang terkait," tuturnya.
Lebih lanjut, Reza mengatakan bahwa konsolidasi operator seluler akan berdampak baik terhadap industri telekomunikasi di Tanah Air.
"Intinya kami mendukung keinginan strategis pemegang saham untuk melakukan proses penjajakan merger ini, karena konsolidasi akan memberikan manfaat bagi industri telekomunikasi," ucapnya.
(agt/fyk)