Indosat Ooredoo Hutchison memastikan gangguan sinyal yang sempat terjadi pada Senin, (1/1/2024) pukul 09.45 WIB di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta berhasil diatasi dengan cepat. Gangguan tersebut diakibatkan oleh kebakaran di gedung pemancar Indosat Gombel, Semarang. Yang menarik, proses pemulihan 100% bisa dilakukan dalam 24 jam sejak kejadian.
Vikram Sinha President Director & Chief Executive Officer (CEO) Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan aksi tersebut adalah buah dari persiapan yang dilakukan tim IOH dari jauh-jauh hari sehingga masalah bisa terselesaikan dalam waktu singkat.
Vikram menyebut terkesima dengan kesigapan dan solidaritas tim yang bekerja untuk mengatasi gangguan sinyal di Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian itu terjadi karena kami sangat siap untuk mengelola banjir dan bantuan bahkan datang dalam hitungan menit. Dan tahukah Anda, orang-orang ada di lokasi dan seluruh mesin mulai bekerja dan di situlah tim kami dan Huawei, tim tempat kami bekerja menjadi sangat penting. Saya belum pernah melihat (hal seperti) ini dalam 20 tahun terakhir di karir saya. Betapa cepat dan tidak mudahnya," kata Vikram kepada rekan media, Rabu (3/1/2024), di Semarang.
Bisa dikatakan sukses dalam mengatasi krisis, Indosat berjanji bahwa akan terus meningkatkan pelayanan yang diberikan. Penyelidikan atas insiden tersebut pun tidak berhenti sampai titik terang didapatkan, walaupun layanan sudah pulih utuh.
"Sangat penting untuk terus mendengarkan pelanggan kami. Saya secara pribadi telah mendengarkan pelanggan kami hari ini. Saya bertemu dengan tim call center saya, saya bertemu dengan tim media sosial saya. Kami menghargai semua masukan yang diberikan pelanggan kepada kami dan merupakan tugas kami untuk memenuhi harapan mereka. Itu adalah prioritas nomor satu yang kami minta kepada seluruh tim," lanjutnya.
Lebih lanjut, Indosat turut memberikan rasa terima kasih atas pengertian konsumen atas insiden tidak terduga tersebut. Karena itu, internet 1 GB diberikan untuk membalas kebesaran hati pelanggan.
"Kita lihatnya bukan masalah kompensasi, tapi kita mau memberikan gratitude ke konsumen kita. Bahwa kita memberikan konsumen kita internet 1 GB adalah bentuk itikad baik kita ke pelanggan kita supaya mereka juga merasa kita taking care of them," tandasnya.
Baca juga: Masa Depan Implementasi 5G di Mata Indosat |
(ask/fyk)