Satelit Internet Amazon Pakai Teknologi Laser, Tembus 100 Gbps

Anggoro Suryo - detikInet
Selasa, 19 Des 2023 08:45 WIB
Satelit Internet Amazon Pakai Teknologi Laser, Tembus 100 Gbps Foto: AP/Mahesh Kumar A.
Jakarta -

Amazon mulai menjajal proyek internet satelitnya yang bernama Project Kuiper, yang dengan teknologi laser bisa mencapai kecepatan 100 Gbps.

Raksasa ecomerce asal Amerika Serikat itu meyakini kalau teknologi optical inter-satellite link (OISL) yang mereka pakai sudah sukses dalam uji coba. Yaitu bisa mengirimkan data antara dua prototipe satelit yang sudah mengangkasa, yaitu KuiperSat-1 dan KuiperSat-2.

OISL punya peran penting dalam Project Kuiper, karena teknologi ini menjadi jalur komunikasi antar satelit yang bisa memberikan kemampuan konektivitas kencang dan andal, tanpa perlu bergantung pada infrastruktur yang ada di bumi.

OISL menggunakan laser infra merah untuk mengirimkan data antar satelit saat sudah mengorbit. Setiap satelit Project Kuiper dilengkapi sejumlah terminal optik, yang membuatnya bisa terhubung ke banyak satelit dalam satu waktu.

Laser OISL ini membuat satelit Kuiper bisa membuat jaringan mesh optik di luar angkasa, yang bisa meningkatkan kecepatan pengiriman data dan mengurangi latensi di seluruh konstelasi satelit mereka.

Dalam uji coba yang sudah dilakukan, terminal OISL di KuiperSat-1 dan KuiperSat-2 bisa mengirim data antara keduanya dengan kecepatan 100Gbps dengan jarak hampir 1000km, demikian dikutip detikINET dari Techspot.

Pengujian ini, menurut Amazon, memvalidasi komponen terakhir untuk arsitektur komunikasinya, yang artinya sistem OISL akan siap dipakai untuk berkomunikasi menggunakan laser di luar angkasa di satelit pertama mereka yang diproduksi.

Deretan satelit perdana Kuiper itu dijadwalkan akan meluncur pada pertengahan pertama 2024. Sementara itu, sampai 2029 mereka menargetkan punya 3200 satelit yang mengangkasa.

Penggunaan laser di luar angkasa ini menurut Amazon bukan hal yang mudah dilakukan, karena mereka perlu meminimalkan penyebaran cahaya untuk memastikan tangkapan sinyal yang kuat. Ditambah lagi, jarak antar satelit tersebut bisa mencapai 2600km, dan kecepatannya yang mencapai 25 ribu km/jam.

Oh ya, sistem laser yang dipakai di Kuiper ini diklaim punya kecepatan 30% lebih kencang dibanding kabel fiber optik yang biasa dipakai di Bumi. Satelit-satelit Kuiper ini pun diharapkan bisa memberikan keunggulan pada infrastruktur cloud Amazon Web Services lewat efisiensi lalu lintas pengiriman data.



Simak Video "Video Amazon Kembali Lakukan PHK, Kali Ini Pangkas 100 Karyawan"

(asj/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork