Operator Menanti Lelang Frekuensi 700 MHz, Jadi Kapan Kominfo?

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 18 Des 2023 17:03 WIB
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta -

Suntik mati TV analog atau analog switch off (ASO) sudah berlalu yang menghasilkan digital dividen sebesar 112 MHz di pita frekuensi 700 MHz. Namun jelang pergantian tahun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum ada tanda-tanda akan lelang frekuensi 700 MHz.

Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O. Baasir mengungkapkan bahwa pihaknya menanti lelang frekuensi 700 MHz tersebut.

"Dari sisi kita, kita siap apapun pemerintah membuka lelang 700 MHz. Kalau nanya kabarnya? mesti tanya ke Kominfo ya kan. Ini tinggal dua minggu mau ganti tahun, mungkin awal tahun baru kali ya," ujar Marwan ditemui awak media di Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).

Namun, ia belum mengetahui jadwal pasti lelang frekuensi 700 MHz, apakah akan dilakukan sebelum atau setelah dilakukannya Pemilu 2024. Sebagai informasi, pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

"Yang tahu kan pemerintah. Tapi, dari nanti pengumuman pemerintah, kami siap (ikut lelang frekuensi 700 MHz)," ungkap Marwan.

Sebagai informasi, digital dividen 112 MHz di pita frekuensi 700 MHz ini yang akan dilelang oleh Kominfo rencananya sebanyak 2 x 45 MHz atau 90 MHz akan dilepasu ntuk operator seluler.

Adapun saat ini, Kementerian Kominfo tengah melakukan konsultasi publik terkait Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Penggunaan Spektrum Radio pada Pita Frekuensi 700 MHz dan 26 GHz. Konsultasi publik ini sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2023.

Frekuensi 700 MHz ini memiliki kelebihan dalam memberikan coverage layanan seluler yang lebih luas, sehingga sesuai untuk pemerataan akses internet kecepatan tinggi di daerah-daerah rural yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi.

Sedangkan pita frekuensi 26 GHz saat ini masih dalam kondisi idle, sehingga sudah dapat digunakan untuk layanan mobile broadband. Spektrum ini merupakan salah satu pita yang memiliki kapasitas yang sangat besar dan cocok dengan implementasi teknologi 5G di mana pada use case tertentu membutuhkan kecepatan internet yang sangat tinggi dengan latensi yang sangat rendah.



Simak Video "Video: Mayoritas Gen Z di Inggris Pilih Hidup Tanpa Internet"

(agt/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork