Kisah Desa Terisolir di Kabupaten Banjar yang Bergantung Pada Bakti
Hide Ads

Special Feature Bakti Kominfo

Kisah Desa Terisolir di Kabupaten Banjar yang Bergantung Pada Bakti

Anggoro Suryo - detikInet
Kamis, 14 Des 2023 19:00 WIB
Satelit Republik Indonesia (Satria-1) sudah mencapai orbitnya dan dijadwalkan mulai operasional pada akhir Desember 2023. Inilah potret stasiun pengendali SATRIA-1 yang ada di Bumi.
Foto: Rachman Haryanto/detikcom
Banjarbaru -

Di antara kota Banjarmasin dan Banjarbaru, ada sebuah kabupaten yang sangat luas yaitu kabupaten Banjar. Dan, kabupaten ini mempunyai sejumlah desa yang belum terjangkau jaringan internet, dan kemudian jaringannya disediakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo.

Menurut Cornelius Kristianto, Kepala Bidang E-government Diskominfo Banjar, kabupaten Banjar ini merupakan daerah terluas ke-3 di Kalimantan Selatan, yang terdiri dari gunung sampai ke muara sungai, dengan luas sekitar 4.600 km persegi.

"Daerah kami yang daerah atas, daerah gunung, masih sangat-sangat dari sisi infrastruktur masih sangat membutuhkan perhatian yang banyak," kata Kristianto saat diwawancara detikcom di kantornya, awal Desember 2023 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya koneksi internet di Martapura, yang merupakan ibukota kabupaten Banjar, tidak ada masalah. Namun untuk wilayah pegunungan, jaringannya terbilang sulit.

"Kalau secara umum di kota Martapura sendiri tidak jadi masalah, akan tetapi di wilayah bergunungan, ya ini di kecamatan Paramasan, kecamatan Sungai Pinang, kecamatan Pengaron, kecamatan Telga Bautung dan sekitarnya yang notabene masih wilayahnya berupa gunung-gunung, itu akses internet sangat-sangat sulit," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Akan tetapi di tahun 2018, dari Bakti Kabupaten Banjar mendapat 4 BTS. Ada di Desa Paramasan Atas, kemudian Paramasan Bawah, kemudian di Aranio, ada di Rantau Balai, kemudian satu lagi di Kiram," tambahnya.

Cornelius Kristianto, Kepala Bidang E-government Diskominfo Banjar, kabupaten BanjarCornelius Kristianto, Kepala Bidang E-government Diskominfo Banjar, kabupaten Banjar Foto: Rachman Haryanto/detikcom

Keberadaan BTS dari Bakti ini menurut Kristianto sangatlah penting karena tidak ada jaringan lain yang mencakup kawasan tersebut.

"Kalau yang di 4 desa ini (BTS-red) dari Bakti rusak, selesai, nggak ada backup yang lain. Karena memang daerahnya betul-betul terisolir dan tidak bisa menggunakan teknologi lain karena yang dari Bakti ini adalah teknologi yang menggunakan satelit," pungkas Kristianto.

Peran Bakti di kabupaten Banjar ini menurut Kristianto sangatlah membantu. Namun ia mengharapkan bandwidth koneksi internetnya bisa ditambah agar pemanfaatannya bisa lebih optimal.

"Secara umum sangat membantu, peran Bakti sangat membantu bagi kami. Ya paling tidak mengupgrade lah bandwidthnya dibesarkan lagi akan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga kita yang sangat membutuhkan," tutupnya.




(asj/asj)
Berita Terkait