Telkom Inginkan Regulasi Satu Paket untuk NGN
Jumat, 15 Sep 2006 09:54 WIB

Bandung - PT Telkom Tbk. meminta pemerintah mengeluarkan regulasi satu paket atas implementasi jaringan generasi berikut (Next Generation Network/NGN), sehingga memudahkan operator mengembangkan produk.Wakil Dirut PT Telkom Garuda Sugardo mengatakan, NGN merupakan jaringan yang mampu memadukan beragam akses teknologi mulai dari telepon tetap (public switching telephone network/PSTN), telepon tetap nirkabel, hingga teknologi yang menggunakan protokol berbasis internet (IP based)."Ini membutuhkan banyak lisensi bagi operator yang akan menggelarnya. Karena itu perlu ada regulasi satu paket yang tidak terpisah-pisah, sehingga memudahkan operator mengembangkan layanan telekomunikasi," ujarnya usai pembukaan Next Generation Network (NGN) Conference & Exhibition di Bandung.Eksibisi teknologi masa depan yang berlangsung di Gedung Telkom Risti Bandung itu digelar sejak 12 hingga 15 September 2006.Garuda berpendapat, operator membutuhkan regulasi yang mendorong inovasi dan kreativitas, mengingat kebutuhan masyarakat akan jasa telekomunikasi yang konvergen dan personal terus meningkat.Ia juga mengatakan, Telkom tidak khawatir regulasi NGN yang akan dikembangkan berpotensi mematikan kreativitas maupun menimbulkan polemik publik sebagaimana terjadi pada produk Flexi Combo.Direktur Network & Solution PT Telkom Abdul Haris Nasution menambahkan NGN tidak akan menimbulkan polemik karena teknologi itu sebatas jaringan telekomunikasi yang bersifat independen."Itu bebas dipilih, tidak akan ada keharusan mengadopsi jaringan kami. Jadi, tidak akan ada masalah. Yang jelas, ini akan menumbuhkan pelanggan kami hingga akhir tahun ini setidaknya 200.000 dari pasar internet kecepatan tinggi," ujarnya.Dirut PT Telkom Arwin Rasyid mengungkapkan, pendapatan BUMN telekomunikasi itu diyakini akan naik dengan implementasi NGN yang resmi diimplementasikan Rabu (13/09/2006)."Akan ada pemasukan revenue miliaran rupiah dari implementasi NGN karena kebutuhan masyarakat memang ada. Soal prosentase kenaikannya, saya tidak bisa menyebutkan," katanya.Eksibisi teknologi jaringan telekomunikasi masa depan itu diikuti berbagai vendor jaringan telekomunikasi dari dalam dan luar negeri seperti PT Inti, PT Telkom, PT IM3 Indonesia, Siemens, Alcatel, ZTE, Cisco System, Ericsson, dan Samsung. (rou)
(ketepi/)