Jakarta -
Program Digital Creative Entrepreneurs tahun kedua (DCE 2.0) yang merupakan bagian dari CSR Telkomsel resmi berakhir. Program pengembangan entrepreneur ini ditutup dengan Awarding Ceremony yang mengumumkan 5 UKM unggulan dari total 1.594 UKM peserta yang berhak mendapat bantuan modal usaha dari Telkomsel.
Diketahui, program ini diselenggarakan Telkomsel sejak Agustus 2022 lalu hingga 17 Mei 2023 dengan menyediakan platform solusi serta inkubasi bagi pengembangan entrepreneur dan brand owner lokal. Kegiatan ini digelar untuk memperkuat kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital UKM lokal.
"Penyelenggaraan DCE 2.0 merupakan perwujudan komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler yang membuka lebih banyak peluang kemajuan dan pertumbuhan bagi masyarakat," ungkap Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B. Sigit dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program ini dirancang untuk memberikan nilai tambah melalui pemanfaatan ekosistem aset dan infrastruktur digital Telkomsel, khususnya bagi para pelaku UKM di Indonesia yang tengah menjalani transformasi digital," imbuhnya.
Melalui Program DCE 2.0, Adiwinahyu mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan dampak positif atas layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi para pengguna. Yakni dengan penguatan kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital dari para entrepreneur dan brand owner lokal.
Selain itu, pihaknya juga berupaya membantu UKM untuk meraih pasar di tingkat nasional maupun global. Oleh karena itu, program ini dihadirkan untuk membentuk UKM yang terus bertumbuh, menginspirasi, dan berinovasi.
"Selamat kepada seluruh peserta, terutama lima pelaku UKM unggulan yang menjadi terbaik di tiap kategorinya. Semoga dukungan Telkomsel dapat terus memperkuat transformasi UKM digital Indonesia yang berkelanjutan," ucapnya.
Sementara itu, Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono turut mengapresiasi antusiasme peserta yang telah mengikuti Program DCE 2.0.
"Ke depan, dengan mendorong penerapan proses bisnis yang mengedepankan keselarasan berbasis prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG), Telkomsel akan terus melampaui batas ekspektasi untuk dapat membuka beragam potensi inisiatif guna mendukung sektor UKM menjadi katalisator dalam pemulihan dan kebangkitan bangsa untuk melewati berbagai tantangan," kata Saki.
"Bersama-sama kita dapat menjadi roda penggerak ekonomi bangsa, didukung oleh keunggulan kapabilitas di ekosistem digital yang inklusif," sambungnya.
Halaman selanjutnya Lima UKM Unggulan Telkomsel >>>
Lima UKM Unggulan TelkomselDalam Awarding Ceremony bertajuk 'Unlocking Opportunities with Digital Creativities', Telkomsel mengumumkan lima UKM unggulan yang terdiri dari satu UKM Best of The Best dan empat UKM terbaik dari tiap kategori di Program DCE 2.0 (Kategori Makanan dan Minuman, Busana, Kriya, dan Perawatan Diri). Kelima UKM tersebut antara lain
1. Darmojo Ayam Panggang dari Sidoarjo, Jawa Timur (peraih predikat Best of The Best)
Penyedia makanan beku siap saji dengan menu asli Indonesia.
2. Come n Drink dari Jayapura, Papua (Terbaik Kategori Makanan & Minuman)
Pelopor minuman boba sagu pertama yang menjual makanan kekinian dengan mengangkat kearifan lokal Papua.
3. Batik Anne Surya dari Surabaya, Jawa Timur (Terbaik Kategori Fashion)
Produksi kebaya modern dan pakaian berbahan batik Nusantara dengan material ringan dan model sederhana yang nyaman digunakan sehari-hari.
4. Solohabo Gift dari Karanganyar, Jawa Tengah (Terbaik Kategori Kriya)
Menawarkan produk olahan kayu berupa bingkai foto glow in the dark dan hampers alat makan kayu yang unik.
5. Maharati dari Jakarta Selatan, DKI Jakarta (Terbaik Kategori Personal Care)
Menawarkan produk unggulan anti nyamuk dan serangga yang alami dari serai serta castile soap, sabun alami untuk menjaga dan merawat kulit dari berbagai masalah kulit.
Foto: Telkomsel |
Lima UKM Unggulan ini terpilih dari 1.594 peserta yang mendaftar pada webinar dan local roadshow Program DCE 2.0. Selanjutnya, Telkomsel memilih 200 pelaku UKM untuk mengikuti intimate class bersama Platform MyAds, Kuncie, dan 99% Usahaku dari ekosistem bisnis digital Telkomsel.
60 pelaku UKM unggulan yang tersaring kemudian berhak mengikuti workshop dan dikurasi kembali dari aspek produk, legalitas, finansial, digital, dan kreativitas. Selanjutnya 20 pelaku UKM terpilih dapat menjalani DCE 2.0 Academy dan 5 pelaku UKM unggulan di antaranya berhak mendapatkan bantuan modal usaha dari Telkomsel.
Keuntungan Program DCE 2.0 bagi Peserta
Seluruh peserta DCE 2.0 mendapatkan materi pelatihan dan pengembangan oleh 19 pemateri dari kalangan industri digital dan 5 mentor ahli di bidang digital entrepreneurship, seperti CEO HAUS! Indonesia Gufron Syarief (mentor Kategori Makanan dan Minuman), Founder Noonaku Group Florentia Jeanne (mentor Kategori Busana), CEO Naruna Roy Wibisono (mentor Kategori Kriya), Co-Founder DECA Group Jessica Lin (mentor Kategori Perawatan Diri), dan CEO Panenmaya Academy Abdi R. Sastrawinata (head mentor).
Para peserta juga diperkenankan mengakses dan memanfaatkan keunggulan aset layanan digital dari ekosistem Telkomsel untuk pelaku UKM, antara lain
- Platform 99% Usahaku untuk menunjang pertumbuhan bisnis dan manajemen keuangan
- Layanan MyAds sebagai solusi periklanan dan promosi digital UKM
- Kuncie yang mengembangkan keahlian bisnis melalui pembelajaran online (edukasi digital)
- MAXstream sebagai online venue untuk perhelatan aktivitas virtual.
Di akhir program, DCE 2.0 juga menghadirkan pameran virtual berbentuk online live shopping untuk mengangkat 20 pelaku UKM unggulan beserta produk andalannya. Sebagai informasi, sesi Awarding Ceremony dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki.