Cara Smartfren Hadapi Kenaikan Trafik Selama Ramadan dan Lebaran

Cara Smartfren Hadapi Kenaikan Trafik Selama Ramadan dan Lebaran

ADVERTISEMENT

Cara Smartfren Hadapi Kenaikan Trafik Selama Ramadan dan Lebaran

Anggoro Suryo - detikInet
Sabtu, 11 Mar 2023 21:30 WIB
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 37, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/6). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/kye/18
Ilustrasi mudik. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta -

Smartfren memprediksi akan ada kenaikan trafik jaringan sebesar 12% sampai 15% selama Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023 ini. Bagaimana cara mereka menghadapinya?

Menurut Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren, prediksi kenaikan trafik jaringan ini didasarkan pada tren Lebaran dan mudik tahun 2022 dari Kementerian Perhubungan.

Smartfren pun sudah menyiapkan jaringannya untuk kenaikan trafik ini sejak Januari 2023 lalu agar persiapannya lebih matang.

"Persiapan sudah dilakukan sejak Januari 2023. Tidak serta merta persiapannya agar benar-benar matang. Kenaikannya diprediksi sekitar 12 sampai 15 persen," jelas Agus di acara 'Persiapan Network Smartfren untuk Ramadan dan Idul Fitri' di Yogyakarta, Kamis (9/3/2023).

Data Kemenhub tersebut menyatakan Jawa Tengah menjadi tujuan paling favorit selama momen mudik 2022, dengan pemudik lebih dari 20 juta orang. Lalu ada Jawa Timur dengan 17 juta pemudik, dan Jawa Barat di luar Bodetabek sebesar 15 juta orang.

Barulah ada Lampung, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan dengan kisaran pemudik sebesar 2-4 juta pemudik.

"Kondisi mudik tampaknya akan berbeda dibanding 2022, tahun ini akan lebih lowong (pembatasannya) karena pandemi semakin membaik," tambahnya.

Menurut Smartfren, kenaikan trafik mereka selama momen mudik 2023 ini adalah sekitar 21% di Jawa Tengah, 10-13% di Jawa Barat, dan 8-10% di Jawa Timur. Sementara itu di Jabodetabek kebalikannya, yaitu turun sekitar 9-11%. Mereka menjanjikan area Jawa sudah tercakup jaringan Smartfren lebih dari 100%, dan 94% jalur mudik sudah punya jaringan dengan kualitas optimal.

"Area Jawa lebih dari 100% tercover network Smartfren, dengan 94% jalur mudik memiliki kualitas optimum," jelas Agus.

Selama momen Ramadan dan mudik 2023 ini, Smartfren akan menyiagakan 544 tim teknisi, 337 mobile combat, dan 79 teknisi optimalisasi. "Sebagian memang akan cuti tapi kami akan atur cutinya jadi mereka tetap akan on duty 24 jam," tambahnya.



Simak Video "detikKultum Bersama Prof. Nasaruddin Umar"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT