Wii Virtual Console, Bagi Penggemar Game 80-an
Hide Ads

Catatan oleh Rama:

Wii Virtual Console, Bagi Penggemar Game 80-an

- detikInet
Selasa, 27 Jun 2006 18:17 WIB
Jakarta - Anda punya kenangan manis dengan game-game klasik era 80-an seperti Super Mario Bros, Donkey Kong, Tetris, Pac-Man, atau Sonic si landak biru? Ingin rasanya memainkan kembali, tapi boleh jadi game dan konsolnya sudah lapuk termakan usia, tertimbun di antara tumpukan barang bekas di gudang rumah Anda. Jangan sedih! Jika Anda berniat membeli konsol Nintendo Wii, maka Anda dapat kembali memainkan game-game klasik kesayangan Anda! Satu lagi fitur istimewa yang ditawarkan Wii. Fitur ini bernama "Wii Virtual Console," sebuah fasilitas yang memungkinkan pemilik Wii untuk men-download dan memainkan permainan yang pernah dibuat Nintendo selama kurun waktu 20 tahun. Anda dapat bernostalgia dengan game-game penuh kenangan, mulai dari Super Mario Bros-nya Nintendo Entertainment System (NES) hingga aksi 3D Mario yang pertama kalinya di Nintendo 64. Virtual Console Wii akan membawa Anda ke masa-masa dimana gambar, suara, dan alur permainan sebuah game masih begitu sederhana. Tak ada animasi tiga dimensi dan musik megah yang mengiringi aksi tokoh utama dalam game. Yang ada hanya musik dan efek suara kuno (barangkali lebih buruk ketimbang ponsel monofonik Anda), yang mengiringi adegan lompat, kabur, kalahkan musuh, dan usaha meraih skor tinggi. Namun, siapa yang menyangka kalau permainan "tempo doeloe" itulah yang menjadi tonggak bersejarah bagi kejayaan Nintendo selama 20 tahun ini. Oleh karena itu, Nintendo ingin mengangkat kembali masa jaya game-game klasik tersebut lewat mesin game terbarunya. Lewat ajang E3 2006 Mei lalu, Presiden Nintendo Satoru Iwata mengungkapkan bahwa Virtual Console adalah salah satu buah pemikiran Nintendo guna menjaring konsumen Wii, dalam hal ini pemain game tempo dulu yang pernah akrab dengan konsol klasik Nintendo. Menurut Iwata, semua game yang disajikan tidak akan mengalami banyak perubahan. Hal ini dimaksudkan agar nuansa klasik dan nostalgia dari permainan tersebut tetap terjaga. Cara KerjaUntuk men-download game ke Virtual Console, Wii memanfaatkan koneksi Wii Wi-Fi serta browser Opera yang telah terintegrasi pada konsol. Nantinya, game-game tersebut akan disimpan di internal flash memory sebesar 512 MB (Megabytes). Jika daya tampungnya dirasa kurang memadai, pengguna juga dapat menyimpan game yang telah di-download ke SD Card, atau media penyimpanan lain melalui port USB yang terdapat di bagian belakang konsol.Jika game sudah di-download, Anda dapat memainkannya dengan memakai pengontrol analog "Nunchuk" yang disediakan Wii. Pengontrol ini bekerja persis seperti yang ada pada konsol klasik Nintendo. Dengan demikian, Anda dapat merasakan sensasi bermain game klasik, ketika mode getar dan fitur canggih lainnya masih belum tersedia.Untuk melindungi game-game Virtual Console dari tindak pembajakan, Nintendo mengimplementasikan proteksi DRM (Digital Rights Management), sebuah sistem keamanan yang akan membuat game yang telah di-download ke Virtual Console tak dapat dijalankan dan dimainkan di media selain Wii. Akan RilisTernyata, tak hanya game-game klasik buatan Nintendo yang akan muncul di Virtual Console. Menurut informasi yang diperoleh dari situs resminya (www.nintendo.com), Nintendo akan bekerjasama dengan pengembang konsol 16-bit yang merupakan mantan pesaingnya, Sega Genesis/Mega Drive dan PC-Engine/TurboGrafx 16. Karena sudah "gulung tikar" dan memfokuskan diri dalam pembuatan software, maka para pengembang dua konsol tersebut memutuskan untuk bekerjasama dengan Nintendo dan menjual game-gamenya melalui Virtual Console. Tak menutup kemungkinan kalau game dari konsol klasik lain seperti Atari 2600/5200/7800 (1978-1988), Vectrex (1982), Intellivision(1979), dan Magnafox Odyssey (1976) juga akan ikut serta meramaikan koleksi game Virtual Console!Sayangnya, tidak semua game klasik akan dirilis. Masalahnya terletak pada lisensi yang sulit diurus, terutama untuk game-game langka yang dulunya hanya dirilis di Jepang.Menanggapi hal tersebut, pihak Nintendo menjanjikan bakal merilis seluruh game klasik terbaiknya. Sega telah menyiapkan seri Sonic the Hedgehog, Phantasy Star, dan puluhan game klasik mereka. Hudson Soft selaku developer game untuk konsol PC-Engine pun tak mau kalah. Mereka telah memilih 100 game untuk dirilis, termasuk Bonk's Adventure, si pemburu harta karun yang menjadi maskot PC-Engine. Virtual ConsoleBeberapa game klasik populer yang dijadwalkan akan rilis untuk Virtual Console Wii adalah:- Super Mario Bros (Nintendo Entertainment System)- Seri Legend of Zelda (semua konsol Nintendo)- Super Mario World (Super Nintendo Entertainment System)- Bonk's Adventure (PC-Engine/TurboGrafx 16)- Sonic the Hedgehog (Sega Genesis/Mega Drive)- Super Mario 64 (Nintendo 64)- R - Type (PC-Engine/TurboGrafx 16)Selain game-game klasik, Nintendo juga akan merilis permainan yang khusus didisain untuk Virtual Console. Nintendo pun membuka peluang pada pengembang game independen untuk merilis game buatannya. Masih belum jelas game seperti apa yang akan muncul, namun sebuah game akan dijual seharga $4 hingga $9. Beberapa game bahkan akan diberikan secara cuma-cuma untuk pembelian game Wii tertentu.Bicara soal kompatibilitas terhadap konsol pendahulunya, tentunya Wii tak ingin kalah bersaing dengan PS3 dan XBox 360. Kalau PS3 dapat menjalankan game dari PS dan PS2, lalu XBox 360 yang juga kompatibel dengan XBox, maka Wii pun menawarkan hal yang sama untuk pemilik Nintendo GameCube.Lalu, apakah peran Virtual Console dalam persaingan ini? Kalau Virtual Console mampu menyediakan hampir semua game dari konsol klasik Nintendo dan mantan pesaingnya, maka pilihan game yang tersedia jelas akan melampaui perpustakaan game yang dimiliki Sony dan Microsoft. Anda tentu dapat berhitung, kira-kira sudah berapa banyak game yang dirilis Nintendo selama kurun waktu 20 tahun ini, ditambah lagi koleksi Sega dan PC-Engine yang tak kalah banyaknya. Jumlah itu belum termasuk game-game baru yang nantinya dirilis khusus untuk Virtual Console.Di sisi lain, pemain game masa kini yang sudah terbiasa memainkan game dengan grafik cdan tata suara serba modern akan memperoleh pengalaman baru. Mereka dapat menjajal ratusan game klasik yang mungkin serba sederhana. Untuk mereka yang sudah mulai bermain game sejak tahun 80-an, Wii akan membuat mereka merasa "muda kembali" dengan menghadirkan game yang mungkin pernah jadi nostalgia dan punya kenangan tersendiri di masanya.*) Penulis, Eko Ramaditya Adikara (Rama), adalah seorang tuna-netra yang gemar menulis menggunakan komputer. Penulis tergabung dalam Yayasan Mitra Netra (MitraNetra.or.id). Blog pribadinya dapat dibaca di alamat www.ramaditya.com."Catatan Rama" sebelumnya:- Mengenal Google lebih Dekat - Berkenalan dengan YM Tak Resmi- Sulit Tidur? Gunakan Mesin Mimpi Indah (donnybu/)

Berita Terkait