XL Baru Hitung Rp 130 Juta dari SMS Peduli
Hide Ads

XL Baru Hitung Rp 130 Juta dari SMS Peduli

- detikInet
Senin, 12 Jun 2006 14:57 WIB
Yogyakarta - Dana yang terhimpun dari SMS Peduli 5000/2000 yang digalang PT. Excelcomindo Pratama Tbk. (XL) untuk membantu korban gempa di Jogja, berjumlah Rp 130 jutaan.Hal itu disampaikan Ventura Elisawati, Head of Corporate Communication XL di sela-sela acara peresmian "Apprenticeship Program" yang digelar di Graha XL, Jln. Mangkubumi Jogja, Senin (12/6/2006). Dana tersebut adalah yang terkumpul dalam waktu lima hari setelah program diselenggarakan, tepatnya per tanggal 4 Juni 2006. Ventura tidak menyebutkan besar dana yang terkumpul sampai saat ini. "Kita tidak menghitung per minggu, kita menghitung total dananya setelah program berakhir. Hal ini demi mempermudah proses audit dananya," kata Ventura.Program SMS Peduli yang digelar XL digalang melalui dua nomor yaitu 5000 dan 2000, berlangsung sejak 31 Mei hingga 1 Juli 2006. Seluruh dana yang terkumpul akan diserahkan ke United Nations Children's Fund (UNICEF) di Jakarta. Ventura mengaku tidak menargetkan berapa jumlah yang terkumpul dari SMS Peduli ini. "Mudah-mudahan bisa menyamai dana yang terhimpun untuk korban tsunami Aceh tahun lalu yaitu Rp 1,2 miliar," imbuhnya.Luncurkan Program Magang MahasiswaDi bawah bendera program "Pulihkan Jogja Kita", XL juga meluncurkan program magang mahasiswa sebagai call center. Program ini diharapkan dapat membantu menggairahkan kembali semangat belajar di Jogja dan Jateng. Salah satunya lewat "Apprenticeship Program"."Kita berikan kesempatan pada mahasiswa tingkat akhir, baik yang sedang skripsi atau yang kuliahnya tinggal sedikit, untuk mencicipi bagaimana rasanya dan susahnya mencari kerja," tutur Wardhani Soedjono, VP Service Delivery and Contact Management (SDCM) XL.Menurut Wardhani, program magang ini adalah yang kedua. Angkatan pertama program ini telah dibina di Jakarta tanggal 15 Maret 2006 lalu, yang diikuti 20 orang mahasiswa dari 4 perguruan tinggi negeri dan swasta di Jabotabek.Untuk Jogja, ada 25 orang mahasiswa yang berhasil lolos uji, dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Jogja. Mereka akan dididik selama 160 jam, 50 jam diantaranya digembleng di kelas dan 110 jam, sisanya melakukan praktek kerja nyata sebagai call center. (dwn) (dewidya/)

Berita Terkait