Sudah Sah! Axiata dan XL Akuisisi Bersama Saham Link Net 66,03%
Hide Ads

Sudah Sah! Axiata dan XL Akuisisi Bersama Saham Link Net 66,03%

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 23 Jun 2022 17:10 WIB
Teknisi XL Axiata memeriksa perangkat BTS di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/2/2020). XL Axiata Tbk berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 25,15 trilliun atau meningkat sembilan persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang didorong oleh peningkatan pendapatan layanan sebesar 15 persen YoY, dan pertumbuhan pendapatan tersebut melampui pendapatan rata-rata industri.
Sudah Sah! Axiata dan XL Akuisisi Bersama Saham Link Net 66,03%. Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Axiata Group Berhad dan XL Axiata telah menyelesaikan proses akuisisi bersama Link Net yang merupakan pemain jaringan tetap (fixed broadband) berbasis kabel.

Terhitung Rabu (23/6) Axiata dan XL resmi menguasai 66,03% saham Link Net dengan harga sekitar RM2,63 miliar atau setara Rp8,72 triliun dengan pertimbangan pembelian sebesar Rp4.800 per saham biasa di perusahaan tersebut. Hal ini berarti senilai dengan sekitar Rp13,21 triliun (setara dengan sekitar RM3,99 miliar) untuk 100.00% saham di Link Net.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasca penyelesaian akuisisi, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AII), anak perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki Axiata, dan XL Axiata memegang masing-masing sebesar 46,03% dan 20,00% dari gabungan keseluruhan saham Link Net sebesar 66,03% yang sebelumnya dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte. Ltd. dan PT First Media Tbk.

ADVERTISEMENT

Adapun, total kepemilikan Axiata atas saham Link Net melalui AII dan XL Axiata setelah selesainya akuisisi ini adalah sebesar 58,33%.

AII sekarang akan berkewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib untuk membeli 33,97% Saham Link Net yang tersisa sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia ("Rencana MTO). Detil mengenai rencana MTO akan diumumkan pada waktunya. Rencana MTO diharapkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2022.

Dengan akuisisi ini, Link Net dan XL Axiata diklaim akan berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan sinergi melalui kombinasi posisi bersama di dalam penyediaan layanan komunikasi tanpa kabel (wireless) dan layanan-layanan komunikasi lainnya, berbagi jaringan tulang punggung (backbone) dan transmisi, serta hubungan yang luas antara kedua pelanggan di Indonesia.

Digabung dengan layanan korporasi milik XL Axiata termasuk koneksi seluler, Link Net akan lebih siap untuk memanfaatkan pasar korporasi yang sedang berkembang di Indonesia.

"Sejak diumumkan pertama kali, kami telah mengidentifikasi beberapa area sinergi yang terbuka dari kerja sama ini dan dapat dilakukan bersama dengan Link Net, memanfaatkan kekuatan kolektif kami dalam konektivitas seluler, pita lebar berbasis kabel (fixed broadband), dan konten," ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan tertulisnya.

"Ini akan mendukung pencapaian visi kami untuk menjadi operator konvergensi terkemuka dengan memberikan solusi terintegrasi yang seamless kepada pelanggan kami yang semakin paham digital," ungkap Dian menambahkan.

Jangkauan jaringan Link Net terus meluas ke seluruh kota besar di Indonesia termasuk Jakarta dan sekitarnya, Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Selain jaringan yang menjangkau sekitar 2,9 juta rumah, perusahaan ini juga memiliki portfolio melayani sekitar 2.400 pelanggan, mencakup pemerintah, layanan keuangan, dan perusahaan multinasional besar serta bisnis digital.




(agt/fay)