XL Axiata mengumumkan proses akuisisi Hipernet Indodata telah selesai. Operator seluler ini resmi memiliki 51% saham yang nantinya dapat memperkuat bisnis layanan digital untuk kalangan korporasi.
Aksi korporasi ini disampaikan melalui Keterbukaan Informasi atau Fakta Material kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 2 Juni 2022. Untuk itu per hari ini, Kamis (2/5/2022) XL Axiata secara resmi memiliki sebanyak 2.805 lembar saham atau setara dengan 51% saham PT Hipernet Indodata dengan nilai transaksi sekitar 335,3 miliar rupiah.
Dengan selesainya pengambilalihan sebagian saham Hipernet oleh XL Axiata tersebut, maka saat ini komposisi pemegang saham Hipernet Indodata adalah sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. PT XL Axiata Tbk: 51%
2. PT Mitra Indo Asia: 34,31%
3. PT Magna Karya Archipelago: 14,69%
Total: 100%
"Hari ini, Perseroan secara resmi telah mengumumkan dan melaporkan ke pihak otoritas terkait proses pengambilalihan saham Hipernet Indodata. Maka, efektif per tanggal 2 Juni 2022, XL Axiata telah resmi memiliki 51% saham Hipernet Indodata. Aksi korporasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat posisi dan memperluas cakupan layanan produk & jasa ICT ter-integrasi perseroan di bisnis layanan digital kepada kalangan korporasi," ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan yang diterima detikINET, Kamis (2/6/2022).
Hipernet Indodata adalah managed service provider di bidang informasi dan teknologi yang sepenuhnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Layanan yang disediakan mencakup penyediaan serta pengelolaan sumber daya informasi dan teknologi, baik berupa perangkat lunak dan perangkat keras, beserta sumber daya manusia yang dibutuhkan, termasuk juga mengelola sumberdaya yang sudah dimiliki pelanggan.
Layanan teknologi dan informasi yang ditawarkan mencakup pengelolaan internet, WiFi, cloud, layanan teknologi informasi profesional, dan layanan aplikasi bisnis lainnya. Selama ini, Hipernet telah melayani pelanggan dengan kebutuhan korporasi di berbagai bidang, antara lain perhotelan, pariwisata, kesehatan, keuangan, hingga ritel.
Adapun, pengambilalihan saham ini bertujuan meningkatkan daya saing perusahaan agar dapat menawarkan produk dan solusi layanan telekomunikasi ke pasar korporasi/enterprise.
Segmen korporasi yang saat ini di layani oleh XL Axiata Business Solutions merupakan salah satu fokus XL Axiata saat ini karena memberikan kontribusi yang cukup signifikan untuk mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan sejalan dengan semakin berkembang dan meningkatnya kebutuhan industri korporasi.
Baca juga: XL Axiata Raup Pendapatan Rp 6,75 Triliun |
Secara bisnis, bergabungnya Hipernet Indodata akan memperkuat posisi XL Axiata sebagai penyedia layanan digital untuk pasar korporat.
Saat ini XL Axiata melayani lebih dari 57 juta pelanggan, yang diperkuat lebih dari 133 ribu BTS, termasuk lebih dari 83 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 460 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya penggunaan masyarakat terhadap layanan telekomunikasi termasuk layanan data.
(agt/fay)