Seberapa Ngebut 5G Indonesia Dibanding Negara Tetangga Asia Pasifik?
Hide Ads

Seberapa Ngebut 5G Indonesia Dibanding Negara Tetangga Asia Pasifik?

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 23 Apr 2022 19:30 WIB
Koneksi internet 5G Telkomsel boleh berbangga lantaran mampu mengukir kecepatan melebihi 5 Gbps! Hal ini pun diakui oleh para peliput yang hadir di ajang internasional MotoGP Mandalika.
Seberapa Memuaskan Pengalaman 5G Indonesia di Asia Pasifik?. Foto: dok. Telkomsel
Jakarta -

Opensignal belum lama ini merilis laporan pengalaman 5G di wilayah Asia Pasifik. Lantas, seberapa memuaskan pengalaman 5G Indonesia?

Ada empat kategori yang dilakukan Opensignal untuk menentukan suatu negara akan 5G tersebut. Kategori yang dimaksud, yaitu speed, experience, uplift, dan extent.

Di kategori speed, Korea Selatan merajai 5G untuk download speed, peak download speed, dan upload speed. Negeri Gingseng ini menjadi satu-satunya yang menikmati kecepatan unduh 5G rata-rata bisa mencapai 439 Mbps.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT
Laporan Opensignal mengenai pengalaman 5G di negara-negara Asia Pasifik yang sudah menggelar jaringan seluler generasi kelima ini.Laporan Opensignal mengenai pengalaman 5G di negara-negara Asia Pasifik yang sudah menggelar jaringan seluler generasi kelima ini. Foto: Opensignal

Di Asia Tenggara, meski sudah memasuki era 5G, sejumlah negara berhadapan dengan keterbatasan spektrum 5G, seperti yang juga terjadi di Indonesia. Alhasil, Korea Selatan, Jepang, dan Australia berada di peringkat teratas.

Khusus untuk Indonesia, mengingat 5G baru hadir pada pertengahan Mei 2021, sehingga hasil dari laporan Opensignal masih tahap awal dan kemungkinan akan berubah secara signfikan di masa mendatang, seiring operator RI memperluas cakupan layanan 5G mereka.

Untuk saat ini 5G Indonesia memang belum berbicara banyak, tetapi sudah bisa masuk dalam 10 besar negara Asia Pasifik.

Laporan Opensignal mengenai pengalaman 5G di negara-negara Asia Pasifik yang sudah menggelar jaringan seluler generasi kelima ini.Laporan Opensignal mengenai pengalaman 5G di negara-negara Asia Pasifik yang sudah menggelar jaringan seluler generasi kelima ini. Foto: Opensignal

Di kategori experience, rupanya Indonesia menonjol dalam satu pengukuran pada 5G voice app experience, yang mana Indonesia ada di urutan kedua di bawah Korea Selatan.

Begitu juga ada 5G games experience Indonesia ada papan atas, tepatnya di peringkat ke-3 di belakang Singapura dan Korea Selatan.

Laporan Opensignal mengenai pengalaman 5G di negara-negara Asia Pasifik yang sudah menggelar jaringan seluler generasi kelima ini.Laporan Opensignal mengenai pengalaman 5G di negara-negara Asia Pasifik yang sudah menggelar jaringan seluler generasi kelima ini. Foto: Opensignal

Di kategori uplift, Opensignal membandingkan pengalaman jaringan seluler 5G dan 4G. Adalah Filipina yang paling oke dari semua negara di Asia Pasifik yang sudah gelar 5G tersebut.

Untuk pengukuran perbandingan antara 5G vs 4G pada peningkatan pengalaman video juga tak kalah ciamik dengan menempati posisi kedua.

Laporan Opensignal mengenai pengalaman 5G di negara-negara Asia Pasifik yang sudah menggelar jaringan seluler generasi kelima ini.Laporan Opensignal mengenai pengalaman 5G di negara-negara Asia Pasifik yang sudah menggelar jaringan seluler generasi kelima ini. Foto: Opensignal

Sedangkan di kategori extent, lagi-lagi Korea Selatan yang terbaik di Asia Pasifik.

Opensignal mengatakan bahwa 5G merupakan layanan seluler di masa depan, walau di saat bersamaan masih banyak penggunaan 4G. Di Asia Pasifik ini sendiri, banyak operator yang memperluas layanan 5G mereka dengan memanfaatkan teknologi terbaru.

"Di banyak pasar, operator baru saja meluncurkan layanan 5G, atau sedang mempersiapkan peluncuran pertama mereka. Namun kawasan ini juga memiliki pasar, seperti Korea Selatan," ujar Opensignal.

"Saat 5G telah matang, kita akan melihat perubahan dinamis dalam pengalaman 5G di semua ukuran Opensignal. Pasar kemungkinan akan berubah peringkatnya," sambungnya.

[Gambas:Youtube]



(agt/afr)