Genjot Bandwidth, Link Net Kini Pakai Cisco Routed Optical Networking
Hide Ads

Genjot Bandwidth, Link Net Kini Pakai Cisco Routed Optical Networking

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Minggu, 13 Feb 2022 15:37 WIB
First Media Business berganti baju dan meluncurkan logo baru  menjadi Link Net sebagai bukti komitmen perusahaan dan menempatkan kepercayaan pelanggan sebagai prioritas utama.
Foto: dok. LinkNet
Jakarta -

Link Net dengan brand First Media mengumumkan perluasan jaringan ke kecepatan 400G per panjang gelombang untuk meningkatkan bandwidth jaringan mereka.

Upgrade ini dilakukan, menurut Link Net, untuk mendukung peningkatan permintaan bandwith dari perumahan dengan jaringan kabel Fiber-To-The-Home (FTTH), pelanggan korporasi optik metro, serta lingkungan kerja baru yang kini menggunakan sistem hybrid.

Link Net melakukan ekspansi ini dengan menggunakan platform Cisco guna meningkatkan dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan secara menyeluruh. Link Net merupakan pelanggan pertama di Indonesia yang mengadopsi Cisco Routed Optical Networking.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Solusi-solusi yang hadir di pasaran saat ini biasanya membutuhkan dua atau tiga platform berbeda untuk memberikan apa yang dibutuhkan perusahaan, termasuk Link Net. Solusi Cisco Routed Optical Networking ini menyatukan IP dan Optik sehingga menyederhanakan jaringan kami dengan solusi yang lebih efisien dan lebih efektif secara keseluruhan, dan pada akhirnya dapat mengoptimalkan pemanfaatan capex dan opex kami," jelas Presdir dan CEO Link Net Marlo Budiman, dalam keterangan yang diterima detikINET.

Menurut Marlo, saat ini segala sesuatu di dunia semakin terhubung dan terdistribusi, yang membuat kita sangat bergantung pada konektivitas dibanding sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Konvergensi jaringan IP dan Optik merupakan langkah awal menuju Routed Optical Networking (RON) masa depan yang berbasis standar terbuka. Link Net akan mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan panjang gelombang yang lebih tinggi dan lebih efisien serta ketersediaan tinggi (high availability) dari jaringan yang lebih terukur (scalable) dan terkonvergensi," dalam keterangan yang sama.

Saat ini, Link Net menggunakan Cisco NCS 2015 dengan transponder 400G dalam jaringan DWDM berbasis Flex Spectrum, colorless-directionless-contentionless dengan memanfaatkan restorasi jaringan optik melalui pengalihan spektrum.

Link Net juga menggunakan router seri ASR 9000 di jaringan inti dan agregasi dengan antarmuka LightSpeed Plus densitas tinggi Terabit untuk mendukung 400GE.

Untuk mendukung 2.5Tbps di jaringan metro dan perluasan ke 2.6Tbps untuk jaringan long-haul, Link Net akan melakukan migrasi jaringan 100G ke 400G per panjang gelombang dengan menggabungkan jaringan IP dan Optik.

Untuk mendapatkan manajemen jaringan yang kuat, Link Net mengadopsi Evolved Programmable Network Management (EPNM). Sementara itu, Link Net saat ini sedang mengevaluasi Cisco Crosswork Hierarchical Controller, yang sebelumnya dikenal sebagai Sedona NetFusion Solution, sebagai persiapan untuk membangun alat otomatisasi dan orkestrasi multi-layer yang memungkinkan kelancaran migrasi dan mempermudah operasi.




(asj/agt)