Platform edukasi Kuncie yang dikembangkan Telkomsel, resmi mengakuisisi Pixel Ninja, sebuah platform edukasi yang berfokus pada content design.
Ini merupakan aksi korporasi pertama Kuncie yang diluncurkan pada Juli 2021. Telkomsel menghadirkannya sebagai komitmen pemberdayaan masyarakat di Indonesia melalui kepemimpinan teknologi terdepan.
Usai dicaplok Kuncie, ke depannya Pixel Ninja akan mengenakan nama merek menjadi Pixel Ninja by Kuncie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Head of Product Kuncie Rofiqi Setiawan menuturkan ketertarikannya untuk mengakuisisi Pixel Ninja yang selama ini telah membangun platform andragogi, di mana itu sejalan dengan misi Kuncie memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan keterampilan mereka di dunia profesional maupun usaha bisnis UMKM.
"Spesialisasi Pixel Ninja pada bidang kreatif digital akan memperluas jangkauan akses dan variasi konten pembelajaran serta mentor berkualitas. Gabungan dua entitas ini memungkinkan kombinasi sumber daya terbaik untuk mengembangkan portofolio produk yang inovatif di masa depan," ujar Rofiqi dalam siaran persnya.
Pixel Ninja adalah platform kelas online di bidang digital creative atau pengembangan creative skills, utamanya di bidang graphic design, UI/UX design, videography, photography, 3D design, dan lain sebagainya.
Pengguna platform Pixel Ninja by Kuncie bisa akses materi di mana saja dan kapan saja, serta dapat mengikuti lebih 16 kelas yang tersedia saat ini, diajarkan langsung oleh mentor yang memang sebagai praktisi di bidangnya.
Dengan penjualan rata-rata sekitar 100-200 akses kelas per bulannya, hingga saat ini sudah lebih dari 9000 peserta telah sukses berpartipasi untuk meningkatkan skill melalui platform Pixel Ninja by Kuncie.
Sebanyak lebih dari 100 praktisi dan pakar dari segala bidang telah disiapkan untuk menjadi mentor di platform Kuncie, serta telah dilengkapi dengan lebih dari 1000 konten praktis dan masih akan terus ditambah oleh para pemimpin industri lokal berpengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami percaya, talenta-talenta di Indonesia sejatinya memiliki keinginan kuat untuk dapat terus berkembang dan mengasah diri. Kuncie berkomitmen untuk konsisten hadir sebagai sumber daya pendukung dalam mengembangkan education ecosystem yang akan mendorong hadirnya lebih banyak smart digitalpreneur di Indonesia," pungkasnya.
(agt/jsn)