Untuk meningkatkan kemampuan talenta digital para karyawannya, Telkom menggandeng Microsoft Indonesia. Sekitar 3.000 talenta Telkom siap upgrade skill digital.
Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) meningkatkan kapabilitas digital para talenta digital karyawan Telkom melalui Enterprise Skiling Initiative (ESI).
Langkah Telkom tersebut agar perusahaan plat merah ini untuk terus memperbarui produk dan layanan yang relevan bagi masyarakat seiring dengan kemajuan teknologi.
"Hal ini tak mungkin terjadi tanpa terlebih dulu memastikan bahwa Telkom memiliki talenta digital yang modern dan unggul dalam keahliannya masing-masing. Untuk itu program ESI bersama Microsoft Indonesia dirancang untuk membuat Telkom lebih gesit, fleksibel, dan mengedepankan penciptaan inovasi melalui teknologi cloud dan AI," ujar Chairman of ITDRI, Jemy V. Confido dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/1/2022).
Dalam mengasah talenta digital Telkom, nantinya dapat mengakses kelas, mulai dari level dasar (fundamental) dan lanjut (advanced) yang disediakan oleh Microsoft.
Untuk kelas fundamental, dapat dilakukan secara personalisasi oleh peserta. Mereka dapat melakukan pembelajaran di mana saja dan kapan saja dengan fokus kepada modul terkait data dan AI, cyber security, serta arsitektur teknologi Azure.
Sedangkan kelas advanced, peserta akan dibimbing oleh Microsoft Technical Trainer yang fokus pada kepada digital skill berbasis jenis pekerjaan peserta. Dengan begitu, akan mendapatkan manfaat yang bisa diimplementasikan di pekerjaan sehari-hari.
Adapun jenis pekerjaannya meliputi AI Engineer, Data Engineer, Data Scientist, Developer, dan Solution Architect. Di ujung perjalanan learning-nya, para peserta yang mengikuti program ESI dapat mengambil sertifikasi internasional Microsoft.
Baca juga: Tahun Lahirnya 5G di Indonesia |
Meski dilakukan hingga Maret 2022, program ESI menjadi langkah awal yang ditempuh ITDRI dan Microsoft untuk mengakselerasi digitalisasi di Telkom.
Setelah menyentuh kapabilitas karyawannya, ITDRI dan Microsoft akan melanjutkan kolaborasi keduanya dengan transformasi produk atau layanan, optimalisasi operasi, serta menghadirkan pengalaman baru baru konsumen.
Lebih lanjut, diharapkan duet ini memberikan kontribusi terhadap pencetakan sembilan juta talenta digital Indonesia hingga 2030 nanti. Dengan begitu, potensi untuk mewujudkan ekosistem digital dan kemandirian teknologi RI menjadi lebih besar.
Simak Video "Video: Kolaborasi Kemkomdigi-Telkom University Ciptakan Talenta Digital Bidang Subsea Cable"
(agt/fay)