Telkom Bekali Talenta Digital untuk Genjot Ekonomi Digital RI
Hide Ads

Telkom Bekali Talenta Digital untuk Genjot Ekonomi Digital RI

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 23 Des 2021 20:00 WIB
Logo Telkom
Telkom Bekali Talenta Digital Agar Bisa Genjot Ekonomi Digital RI. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan tumbuh pesat hingga Rp 1.700 triliun pada 2025. Untuk itu, kesiapan talenta digital yang mumpuni perlu dilakukan agar potensi tersebut tidak hilang sia-sia.

Telkom punya cara tersendiri untuk mencetak talenta digital tersebut, salah satunya melalui Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI), yang kemudian digelar pentahelix network rangkaian dari ITDRI Festival 2021 secara virtual.

Jemy Confido, SGM Telkom Corpu-ITDRI mengatakan, ITDRI untuk mengenalkan mitra-mitra yang telah berkolaborasi bersama untuk mencetak talentas digital sekaligus mempercepat transformasi digital di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan semangat kepada audience untuk berinovasi dengan menjadi talenta digital," ujar Jemy dalam keterangan tertulis seperti diterima detikINET, Kamis (23/12/2021).

Diawali dengan tema berkaitan dengan BUMN, yang tujuannya untuk semangat talenta digital untuk berinovasi, kolaborasi, dan mampu mengelola produk dengan handal.

Pada sesi ini diisi oleh CMO Smarteye.id, Annisa Zaskia Putri; Product Manager Telkom Indonesia, Hamzah Asaduddin; Data Scientist Officer, Adhitia Wiraguna; serta Information Technology Officer Perum Perhutani, Dwi Satrio Herlambang.

Kemudian dilanjutkan dengan Helix Academy yang membuka wawasan peserta bahwa menjadi talenta digital saja tidak cukup, namun juga diperlukan menjadi talenta digital berstandar global yang dapat dibentuk sejak di lingkungan akademi.

Direktur Career, Alumni, dan Endowment Yayasan Pendidikan Telkom Ahmad Tri Hanuranto dan Business Development Manager Adri Gautama PT Cisco Systems Indonesia turut membekali calon para talenta digital masa depan RI ini.

Setelah sebelumnya mengupas proses learning untuk mencetak talenta digital, selanjutnya pada rangkaian Pentahelix: Co-Actionize ini mengusung tema riset yang kolaborasinya bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Setelah diberi insight terkait masa depan Indonesia, dilanjutkan mengenai inovasi berbasis riset dari Kementerian Sekretaris Negara yang diwakili Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kementerian Sekretariat Negara RI, Gogor Oko Nurharyoko.

Selain itu, Global Technology Provider juga memberikan gambaran dan insight terkait Mastering Technology di tahun 2022, serta salah satu implementasi teknologi yang banyak diminati, yaitu Artificial Intelligent.

Ilmu tersebut ditularkan dari Huawei yang diwakili Principal Management Consultant, Rohit Bhagat dan Microsoft Indonesia yang diwakili Training Program Lead World Wide Learning, Albert Subekti.

Seluruh rangkaian webinar dalam Pentahelix: Co-Actionize menjadi gambaran bagi para audiens terkait bagaimana seorang talenta digital hadir dan memberikan kontribusi kepada kemandirian teknologi Indonesia.

Rangkaian ITDRI Festival 2021 tidak berhenti sampai di sini, selanjutnya akan ada peresmian Innovation Center pada tanggal 23 Desember 2021 yang akan digelar secara hybrid.




(agt/fay)