Menyusul Telkomsel, kini Indosat Ooredoo resmi meluncurkan layanan 5G komersial di Kota Solo. Peluncuran dilakukan oleh Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka hari ini.
Peluncuran ditandai dengan pemukulan gong oleh Ahmad Al-Neama dan Gibran Rakabuming Raka. Hadir pula dalam peluncuran, Duta Besar Qatar untuk Republik Indonesia, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti dan CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen.
Ahmad mengaku bangga bisa melakukan peluncuran perdana di Balai Kota Solo. Dia berharap kehadiran 5G bisa bermanfaat bagi Kota Solo untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Solo memiliki kekayaan tradisi yang berpadu dengan semangat pertumbuhan perekonomian melalui industri dan UMKM-nya. Kami percaya bahwa ada potensi besar di kalangan pemuda Solo, melalui layanan 5G dan mitra kami seperti Google, Snapchat, dan Huawei, kami ingin berinvestasi lebih lanjut dalam mengeluarkan potensi kaum muda di Solo," kata Ahmad usai peresmian, Selasa (22/6/2021).
Menurutnya, Indosat telah turut berperan dalam membangun dunia digital di Indonesia. Melalui 5G, Indosat yakin akan muncul ekosistem digital baru yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kami optimistis bahwa layanan 5G akan mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia melalui berbagai solusi penggunaan untuk manufaktur, kesehatan, pendidikan, otomatisasi di dunia yang lebih digital," katanya.
Tak hanya menjanjikan internet cepat, Indosat juga menjanjikan akan melatih 10 ribu UMKM Solo untuk go digital. Perusahaan tersebut juga menyediakan layanan UCan yang menawarkan pinjaman mikro kepada para pelaku UMKM untuk membantu pertumbuhan bisnis mereka.
Dalam ranah pendidikan talenta digital, Indosat Ooredoo juga akan memfasilitasi pelatihan dan pembinaan content creator bagi 2 ribu anak muda dan komunitas gerakan muda di Kota Solo. Indosat pun akan memfasilitasi pelatihan Augmented Reality (AR) bagi 500 developer muda asal Solo.
Sementara itu, Gibran mengatakan kehadiran 5G bukan sekadar kecepatan internet, namun juga semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik.
"Sebetulnya sebelum 5G Pemkot Solo sudah melakukan tahapan smart city. Seperti layanan dalam satu genggaman, tidak perlu datang ke kantor bisa. Tentu adanya 5G akan mempercepat pelayanan publik. Pelayanan menjadi dipermudah dan tidak terbatas jam kerja, tapi bisa 24 jam," ujarnya.
Setelah Solo, Indosat juga siap memperluas layanan 5G komersial ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Ada empat kota lain yang menjadi sasaran, yakni Jakarta, Surabaya, Balikpapan dan Makassar.
(fyk/fyk)