Kemesraan Telkom dan Gojek berlanjut. Kedua perusahaan sedang berupaya mencetak talenta digital. Menariknya, tak hanya ilmu yang didapat, tapi juga modal hingga Rp 200 juta.
SGM Telkom Corporate University, Jemy V Confido mengatakan, misi ini merupakan implementasi Kementerian BUMN membantu menurunkan kesenjangan talenta digital, mendorong kemandirian teknologi dan meningkatkan global innovatioveness index di Indonesia.
Jemy mengatakan untuk merealisasikan misi tersebut dengan pengembangan startup yang dinilai paling jitu. Adapun, talenta digital yang disasar ini untuk wilayah Indonesia di bagian timur.
"Startup adalah wadah berinovasi dalam bentuk adopsi, pengembangan teknologi, dan perjuangan membisniskan inovasi, sehingga talentanya berkembang signifikan," tuturnya seperti dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).
Proses kelahiran talenta digital tersebut melalui program Indonesia Telecommunication & Digital Research (ITDRI) berkolaborasi Gojek Indonesia menggelar Muda Maju Bersama 1.000 Startup di kawasan timur Indonesia.
"Selama proses kegiatan, peserta akan didampingi oleh para mentor yang merupakan best practice di bidangnya. Seluruh startup yang terpilih akan mendapatkan hadiah utama berupa bantuan permodalan sebesar Rp 200 juta," sambungnya.
Telkom sendiri berpengalaman di area inkubasi. Sejak 2012 telah membangun inkubator korporasi (Program Indigo Creative Nation), akselerator dan follow-on funding melalui corporate venture capital (PT. Metra Digital Investama, MDI), inkubator karyawan atau intrapreneur (Program Digital Amoeba), hingga inkubator sosial di bidang CSR (Program Wirakarya).
VP Strategic Regional Gojek Indonesia Timur Anandita Danaatmadja mengungkapkan, teknologi tidak hanya menawarkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, namun juga membuka akses bagi masyarakat untuk bisa berperan aktif berkontribusi dan menikmati manfaat ekonomi digital.
Program mencetak talenta digital ini tidak hanya berupa pendampingan, tapi dibuka kolaborasi seluas-luasnya dengan jaringan kerja di timur Indonesia, baik kampus, lembaga pemerintah, maupun komunitas.
Kolaborasi IDTRI dan Gojek diawali dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Telkom dan Gojek pada 15 April 2021 merespon kebutuhan Indonesia untuk mencetak lebih dari 600 ribu talenta digital setiap tahunnya.
Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup ditujukan bagi seluruh masyarakat yang berdomisili di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Pendaftaran dibuka pada 6 Juni - 25 Juli 2021. Bagi yang di usia antara 18-35 tahun bisa mendaftar, baik secara individu maupun tim di laman gosmart.id/mudamajubersama.
Peserta nantinya akan diberikan serangkaian program akselerasi secara intensif selama 6 bulan berupa pembekalan dan fundamental startup hingga merealisasikan gagasan idenya hingga menjadi purwarupa atau MVP (Minimum Viable Product).
Selama tiga bulan pertama, seluruh peserta diberikan kesempatan untuk belajar tahapan membangun startup, menemukan dan membentuk tim, mengajukan ide inovasinya, serta berkompetisi mempresentasikan karyanya.
Simak Video "Pemerintah Targetkan 9 Juta Talenta Digital di Tahun 2030"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)