Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat ini sedang memproses Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) untuk Indosat Ooredoo. Wah, layanan 5G besutan Indosat Ooredoo kian dekat.
Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan, Uji Laik Operasi (ULO) 5G Indosat Ooredoo telah digelar pada 3-4 Juni 2021.
Berbeda dengan Telkomsel yang menggunakan dua frekuensi, yakni pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk data plane dan pita frekuensi 1.800 MHz untuk control plane. Sedangkan, Indosat Ooredoo akan pakai pita frekuensi 1.800 MHz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ssstt... Pekan Ini Indosat Mau Gelar 5G? |
"Kominfo sedang memproses Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) yang akan dikeluarkan oleh Dirjen PPI atas nama Menkominfo," ujar Dedy kepada detikINET, Senin (7/6/2021).
Ditanya lebih lanjut kapan SKLO 5G operator seluler yang Ooredoo itu akan diterbitkan Kominfo, Dedy hanya menyampaikan bahwa itu sedang dalam proses.
Sebagai informasi, tahapan ULO merupakan hal yang penting sebelum digelarnya teknologi baru, termasuk 5G. Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi, operator seluler melakukan ULO terlebih dahulu sebelum menghadirkan teknologi terbaru ke publik secara komersial.
Beberapa waktu lalu, Steve, tidak menyangkal bahwa Juni akan jadi bulan kelahiran 5G Indosat Ooredoo. Ia mengungkapkan komersialisasi layanan 5G Indosat Ooredoo bisa saja dilakukan dalam waktu dekat.
"Bisa jadi lewat dari tanggal 7 Juni, bisa jadi kurang dari tanggal 7. Nanti akan saya beri update," ungkapnya.
Apabila SKLO 5G telah dikantongi, maka Indosat Ooredoo adalah operator seluler kedua di Indonesia yang menggelar layanan 5G secara komersial.
(agt/fay)