Ini Dia Sejarah Jaringan 5G
Hide Ads

Selamat Datang 5G

Ini Dia Sejarah Jaringan 5G

Tim - detikInet
Sabtu, 22 Mei 2021 12:21 WIB
Jaringan 5G
Foto: Reuters

Kelahiran 5G

Awal tahun 2000-an, periset mulai merasakan 3G dan bahkan 4G tidak akan mendukung teknologi telekomunikasi masa depan. Maka, mulailah dipikirkan pengembangan jaringan 5G dengan koneksi jauh lebih ngebut.

Tahun 2012, studi 5G sudah dilakukan di negara seperti Jepang, Amerika Serikat dan Inggris. Tahun 2014, perusahaan seperti Samsung dan Huawei memulai riset 5G. Hingga akhirnya pada tahun 2017, 77 operator di 49 negara telah melakukan trial jaringan generasi baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berlanjut setahun kemudian, beberapa negara mulai meluncurkan jaringan 5G secara terbatas di lokasi tertentu. Korea Selatan pun meluncurkan trial 5G pada Olimpiade Musim Dingin 2018. Akhirnya, Negeri Ginseng ini menjadi yang pertama mengkomersialkan 5G di 2019.

Pada saat itu, 5G sudah tersedia secara terbatas di sekitar 34 negara dan tentu akan semakin meluas. Terlebih beberapa vendor besar telah meluncurkan smartphone 5G dan lambat laun banderolnya kian terjangkau.

ADVERTISEMENT

Manfaat jaringan super cepat ini pun segudang. Pada 8 Januari 2019 misalnya, seorang ahli bedah di Fujian, Cina, berhasil operasi pengangkatan hati hewan uji lab dengan lengan robotik yang berada sekitar 50 km jauhnya, alias secara remote. Dengan koneksi 5G cepat dan stabil, dokter mengeksekusi jalannya operasi.

Dengan semakin canggihnya berbagai perangkat, dan berkembangnya pasar headset VR, web augmented reality (AR), dan virtual reality (VR), kemungkinan besar orang berpindah ke cloud daripada tetap menggunakan PC. Di sinilah 5G masuk, di mana koneksi amat cepat dengan latensi rendah membebaskan gamer dari keharusan menggunakan headset berkabel atau mual yang disebabkan masalah latensi.

Koneksi 5G juga memungkinkan mobil otonom untuk berinteraksi satu sama lain secara real time, terwujudnya mobil tanpa pengemudi semakin dekat dengan realisasi.

5G di Indonesia

Kehadiran jaringan 5G di Indonesia yang awalnya dikira wacana belaka, sebentar lagi terwujud. Saat ini ada dua operator seluler yang tampak balapan menghadirkan layanan seluler generasi kelima ini, yaitu Indosat Ooredoo dan Telkomsel.

Telkomsel mengatakan telah mendapatkan hasil Uji Layak Operasi (ULO) 5G. Di saat yang bersamaan setelah itu, Indosat Ooredoo juga ternyata mengajukan langkah yang serupa.

Sebagai informasi, ULO merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum resmi menggelar atau mengenalkan teknologi baru ke publik secara komersial. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi.

Tak sabar mencicipi ngebutnya jaringan 5G? Sabar, kita akan menjajalnya segera. Selamat datang era 5G!

(rns/fay)