Bos Smartfren Klaim Siap Gelar Layanan 5G
Hide Ads

Bos Smartfren Klaim Siap Gelar Layanan 5G

Agus Tri Haryanto - detikInet
Minggu, 25 Apr 2021 21:35 WIB
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys, Smartfren, Merza Fachys
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta -

Smartfren mendapatkan amunisi tambahan dengan mendapatkan spektrum tambahan usai menang dalam lelang frekuensi 2,3 GHz. Akankah Smartfren menggelar layanan 5G dalam waktu dekat?

President Director Smartfren Merza Fachys mengatakan bahwa tambahan spektrum dengan lebar pita 10 MHz akan menambah kekuatan Smartfren ketika menggelar layanan kepada pelanggan.

"Tambahan satu blok di frekuensi 2,3 GHz yang dimenangkan dalam lelang ini akan menambah kekuatan Smartfren dalam mengembangkan, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan Smartfren yang saat ini makin disukai oleh masyarakat," ujar Merza kepada detikINET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, Smartfren baru saja memenangkan lelang frekuensi 2,3 GHz dengan mendapatkan satu blok kosong yang punya lebar pita 10 MHz dengan penawaran per blok Rp 176,5 miliar. Sementara itu, Telkomsel mendapatkan 20 MHz usai menawarkan per blok Rp 353,8 miliar.

Adapun, di pita frekuensi 2,3 GHz ini Smartfren bukan penghuni baru. Anak perusahaan Sinar Mas itu sudah memiliki lebar pita 30 MHz. Itu artinya, di spektrum ini, Smartfren punya total lebar pita 40 MHz.

ADVERTISEMENT

Pada dasarnya, lelang frekuensi 2,3 GHz ini untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) khususnya Biaya Hak Penggunaan (BHP) spektrum frekuensi radio.

Selain itu, tender spektrum ini pula agar para operator seluler dapat meningkatkan layanan 4G mereka, juga memungkinkan mengimplementasikan teknologi seluler generasi kelima alias 5G.

Terkait hal ini, Merza secara lugas kalau Smartfren menyatakan kesiapan menggelar layanan 5G di Indonesia, dengan catatan penggelaran tersebut di waktu yang tepat.

"Smartfren sendiri secara teknologi memang sudah siap untuk menggelar 5G kapan pun pada saat yang tepat. Jadi, Smartfren siap menggelar layanan 5G kapanpun, kalau memang saatnya 5G dimulai," kata Merza.




(agt/fay)