PT Telkom Indonesia meresmikan data center neuCentrIX ketiga di Meruya, Jakarta. Peresmian dilakukan oleh Direktur Wholesale & International Service Telkom, Dian Rachmawan. Data center terstandarisasi tier-3 ini service level assurance-nya menjamin downtime kurang dari 1,6 jam dalam setahun (99,982% guaranteed availability).
Saat ini data center yang dimiliki Telkom tersebar di 13 kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Batam, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Manado. Dengan coverage jaringan terluas hingga ke mancanegara serta akses eyeball terbesar di Indonesia, neuCentrIX disebut mampu memenuhi kebutuhan platform digital dan connectivity.
Hal tersebut dinilai akan mendukung perkembangan bisnis ke depan. Selain itu neuCentrIX juga bersifat carrier neutral data center, sehingga memungkinkan interkoneksi antara beberapa operator telekomunikasi sehingga memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha dalam mendesain jaringannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"neuCentrIX merupakan inisiatif TelkomGroup dalam melayani market wholesale industri telekomunikasi dan ekosistem digital melalui penyediaan layanan data center dengan coverage terluas dan berdaya saing global. Bersaing dengan berbagai pelaku bisnis global dan domestik, Telkom optimistis memperluas kapasitas dan jangkauan data center di berbagai kota di Indonesia," kata Dian dalam keterangan tertulis, Jumat (26/3/2021).
Dian mengatakan Temasek memproyeksikan ekonomi digital di Indonesia naik lebih dari 3 kali lipat, dari US$ 40 miliar menjadi US$ 133 miliar pada tahun 2025. Namun, potensi ekonomi digital ini hanya dapat diwujudkan apabila didukung oleh infrastruktur yang memadai, salah satunya melalui pembangunan koneksi internet di seluruh Indonesia.
Adapun roadmap pembangunan ekonomi digital melalui perluasan pengembangunan koneksi internet membuka peluang bagi provider dalam meningkatkan skalabilitas bisnis. Selain koneksi internet, data center juga merupakan salah satu enabler yang memegang peranan penting sebagai key business driver bagi para provider lokal dan global.
Di dalam ekonomi digital, data dan informasi berperan penting untuk meningkatkan value pelaku bisnis. Tak heran muncul istilah data is a new oil yang berarti data sangat berharga dan nilainya terus meningkat saat dikumpulkan secara lengkap dan akurat, terhubung, dan relevan dengan data lainnya serta bisa digunakan pada saat yang tepat.
Tingginya nilai dari data dan informasi tersebut menyebabkan perusahaan memperlakukannya sebagai valuable assets yang harus dijaga dengan baik. Seiring meningkatnya digitalisasi, data center menjadi area yang jauh lebih strategis.
Tidak hanya dalam lingkup IT management, data center juga melingkupi bisnis secara keseluruhan. Lebih jauh, data center juga menjadi tulang punggung digitalisasi perubahan yang membantu mengamankan kesuksesan jangka panjang serta memberikan dampak langsung pada biaya dan pendapatan.
Menurut survey yang dilakukan IDC pada tahun 2020 terhadap 100 penyedia layanan internet (ISP) yang tersebar di 20 kota besar di Indonesia, setidaknya ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam memilih data center, yaitu harga, produk, layanan, dan solusi yang ditawarkan, value added services, dan wide coverage.
"Dengan segala kelebihan dan kekuatan yang dimiliki neuCentrIX serta brand image dan track record yang dimiliki Telkom Indonesia dalam bisnis digital semakin mengukuhkan posisi data center neuCentrIX ini sebagai data center pilihan terbaik bagi pelanggan. Ini merupakan wujud dukungan Telkom melalui digitalisasi menjadikan Indonesia lebih baik lagi," tutupnya.
(prf/ega)