Menanti Sepak Terjang Komut Telkomsel Wishnutama
Hide Ads

Menanti Sepak Terjang Komut Telkomsel Wishnutama

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 12 Feb 2021 22:07 WIB
Pendiri NET TV Wishnutama melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya periode tahun 2019-2024 bersama Wapres Maruf Amin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.
Menanti Sepak Terjang Komut Telkomsel Wishnutama. Foto: Antara Foto/Wahyu Putro A
Jakarta -

Secara mengejutkan, Wishnutama Kusubandio dipilih untuk mengisi jabatan Komisaris Utama Telkomsel, sebuah operator seluler terbesar di Indonesia. Dengan pengalaman yang dimiliki, mampukah Wishnutama membawa Telkomsel terbang tinggi?

Kabar Awal

Sebelum pengumuman resmi, nama Wishnutama santer terdengar akan menjabat sebagai komisaris. Namun saat itu, ada dua kabar yang terdengar, apakah menjadi komisaris di Telkom atau di anak perusahaannya, Telkomsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring isu tersebut bergerak, Wishnutama justru balik lagi menjadi Komisaris raksasa e-commerce Indonesia, Tokopedia. Ia pernah menjabat jadi Komisaris Tokopedia, tapi posisi tersebut ia lepas ketika ditunjuk jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

ADVERTISEMENT

Posting Instagram

Pada hari Rabu (10/2) Wishnutama mengunggah di akun Instagram miliknya bahwa ia makan siang bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Kabar Wishnutama jadi Komisaris di Telkomsel pun kembali naik ke permukaan. Bahkan, tak sedikit yang berkomentar di kolom komentar postingan Wishnutama bahwa ia akan bertugas di Telkomsel.

Pengumuman Resmi

Kabar pasti itu tiba, Kamis siang (11/2) Telkom dan Singtel sebagai pemilik saham mayoritas di Telkomsel menyetujui pengangkatan mantan Menteri Parekraf itu menjadi Komut Telkomsel.

Keputusan ini berlaku efektif mulai 11 Februari 2021. Selain mengangkat Komisaris Utama yang baru, juga terdapat perubahan susunan manajemen Telkomsel.

"Diharapkan ini dapat menjadi harapan baru yang mampu mendukung langkah pengembangan strategi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan untuk kemajuan bangsa," ujar SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza.

Rombak Jajaran Direksi

Di hari yang sama, Telkomsel mengumumkan Wishnutama jadi Komisaris Utama operator seluler yang identik dengan warna merah itu menggantikan Ririek Adriansyah yang notabene adalah Direktur Utama Telkom.

Tak hanya komisaris yang mengalami peralihan, jajaran direksi Telkomsel juga dilakukan perombakan. Direktur Sales ditempati Hendri Mulya Syam pindah posisi dari Direktur Network ke Direktur Sales menggantikan Ririn Widaryani. Sementara, pos yang ditinggal Hendri ditempati Nugroho.

Berikut susunan Komisaris Telkomsel saat ini selengkapnya sebagai berikut:

- Komisaris Utama : Wishnutama Kusubandio
- Komisaris : Heri Supriadi
- Komisaris : Yose Rizal
- Komisaris : Nanang Pamuji Mugasejati
- Komisaris : Yuen Kuan Moon
- Komisaris : Paul Dominic Sullivan

Sedangkan, untuk susunan Direksi Telkomsel saat ini selengkapnya adalah:

- Direktur Utama : Setyanto Hantoro
- Direktur Finance : Leonardus Wahyu Wasono
- Direktur Sales : Hendri Mulya Syam
- Direktur Network : Nugroho
- Direktur Planning & Transformation : Wong Soon Nam
- Direktur Information Technology : Bharat Alva
- Direktur Marketing : Rachel Goh Hui Min
- Direktur Human Capital Management : R Muharam Perbawamukti

>>>>> Halaman berikutnya pemilihan Wishnutama dan memutus tradisi perusahaan

Wisnutama Jadi Komut Telkomsel Dinilai Tepat

Pengamat telekomunikasi Ridwan Effendi menilai dengan dipilihnya Wishnutama oleh para pemegang saham, tidak menutup kemungkinan misi perusahaan tersebut dapat terealisasi.

"Komisaris utama yang baru tentunya beliau punya pandangan yang visioner ke depan," ujar mantan komisioner BRTI ini.

Keyakinan Ridwan itu berlandaskan pada kinerja Wishnutama saat menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) untuk tahun 2019 sampai 2021. Meski singkat dan jabatan menteri tersebut digantikan oleh Sandiaga Uno, Ridwan memandang kinerjanya baik.

Terlebih lagi, dengan perombakan yang dilakukan di jajaran direksi Telkomsel juga, bisa membawa menterjemahkan visi misi perusahaan ke depannya.

"Komisaris kan memberikan visi, eksekusi di direksi. Direktur Network yang juga alumni elektro ITB yang punya kapabilitas," ucapnya.

Memutus Tradisi

Sedangkan, Doni Ismanto dari Indotelko Forum mengatakan, dari sisi jadwal, biasanya penunjukkan Komisaris Utama didahului RUPST/LB Telkom, setelah itu Telkomsel. Biasanya, proses ini terjadi pada bulan Maret atau April.

"Tahun lalu, karena pandemi molor ke pertengahan tahun. (Penunjukan Wishnutama jadi Komisaris Utama Telkomsel-red) mengejutkan," ujar Doni.

Apalagi jika menengok dalam satu dekade ke belakang, penunjukkan Wishnutama sebagai Komisaris Utama Telkomsel lebih tidak biasa lagi. Sebab, posisi tersebut biasanya diduduki Direktur Utama Telkom. Sebagai informasi, jabatan Komisaris Utama Telkomsel sebelumnya diemban oleh Ririek Adriansyah.

"Karena selama ini Direktur Utama Telkom pasti Komisaris Utama Telkomsel dan Direktur Utama Telkom satu dekade ini dari Telkom juga. Ya makanya, (penunjukan Wishnutama jadi Komisaris Utama Telkomsel-red) mengejutkan," ungkap Doni.

Dari sisi pergantian direksi, Doni memandang bahwa meski Nugroho dan Hendri adalah sosok familiar dan memang sudah kenal penjualan dan jaringan, Hendri belum setahun menduduki Direktur Network yang kemudian dirotasi.

"Terlepas dari itu semua sepertinya pemegang saham ingin mengantisipasi pandemi yang panjang, di mana harus refocussing anggaran dan tujuan bisnis. Kinerja Telkomsel secara operasional kan kurang oke dilihat dalam laporan keuangan hingga kuartal tiga 2020," jelasnya.

Telkom Yakin Tidak Salah Alamat

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza menyampaikan, manajemen Telkom Group menyambut baik kehadiran Wishnutama sebagai Komisaris Utama Telkomsel.

"Merupakan hal yang baik bagi Telkom Group khususnya Telkomsel, mengingat beliau merupakan orang yang paham tentang teknologi digital dan sudah memiliki cukup banyak pengalaman di industri digital tersebut," ujar Ahmad Reza.

Ahmad Reza melanjutkan, sebagai perusahaan terbuka yang dual listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange (NYSE) Telkom Group senantiasa berpegang teguh pada azas kepatuhan dan Good Corporate Governance, serta secara konsisten menjalankan keterbukaan informasi kepada publik.