Lepas Slot Orbit 113 BT ke Telkomsat, Ini Kata Indosat
Hide Ads

Lepas Slot Orbit 113 BT ke Telkomsat, Ini Kata Indosat

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 07 Jan 2021 06:10 WIB
Satelit Palapa Nusantara Dua yang Gagal ke Orbit
Foto: (ChinaScience/Twitter)
Jakarta -

Indosat Ooredoo tidak akan menggunakan slot orbit 113 derajat BT pasca kegagalan peluncuran satelit Nusantara Dua mencapai orbit pada April lalu. Begini penjelasan Indosat soal melepas bisnis satelit.

Posisi Indosat Ooredoo pun diserahkan ke anak perusahaan Telkom, yaitu PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) guna mengamankan slot orbit 113 derajat BT yang seharusnya akhir 2020 kemarin menggantikan satelit Palapa D.

VP Head of Strategic Communications Indosat Adrian Prasanto mengatakan menghargai upaya Pemerintah dalam mempertahankan filing Indonesia pada slot orbit satelit 113BT dan keputusan untuk memilih Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Indosat Ooredoo akan terus fokus pada bisnis inti, dan kami berkomitmen untuk mendukung Telkomsat guna memastikan peralihan yang lancar dalam pengelolaan filing satelit di masa yang akan datang," ujarnya kepada detikINET, Rabu (6/1/2021).

Sebagai informasi, salah satu dampak kegagalan peluncuran Satelit Nusantara Dua adalah potensi penghapusan filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT oleh International Telecommunication Union (ITU), karena Indonesia tidak dapat menempatkan satelit di slot orbit 113 BT dalam batas waktu yang ditetapkan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengajukan permohonan perpanjangan masa laku filing satelit Indonesia di slot orbit 113 BT. Radio Regulations Board ITU menerima permohonan Indonesia tersebut dan diberikan waktu hingga 31 Desember 2024 untuk menempatkan satelit di slot orbit 113 BT.

Mempertimbangkan batas waktu yang telah diberikan ITU hingga 31 Desember 2024 tersebut, Kominfo mengambil sejumlah strategi untuk memastikan batas waktu tersebut dapat dipenuhi. Berdasarkan hasil evaluasi calon pengguna baru filing satelit Indonesia di slot orbit 113 derajat BT, terpilihlah Telkomsat.

Telkom mengungkapkan kesiapannya dan akan meluncurkan satelit internet cepat alias High Troughput Satellite (HTS) yang cocok untuk melayani pelanggan broadband satelit, mencakup pita frekuensi C band dan Ku band di slot orbit 113°BT sebelum 31 Desember 2024.




(agt/afr)