4 Bulan PDKT, Sebelum Tri-Indosat Sepakat Merger
Hide Ads

4 Bulan PDKT, Sebelum Tri-Indosat Sepakat Merger

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 05 Jan 2021 19:30 WIB
indosat ooredoo hutchinson 3 indonesia
Foto: detikcom
Jakarta -

Hutchison 3 Indonesia (Tri) dan Indosat Ooredoo tengah mencari kecocokan antar kedua belah pihak. Empat bulan ke depan pun jadi penentuan sebelum mencapai kata sepakat untuk merger.

Disampaikan Wakil Presiden Direktur Tri Indonesia M Danny Buldansyah bahwa saat ini, baik itu Tri maupun Indosat sedang mempelajari kondisi perusahaan masing-masing.

Proses tersebut akan berlangsung selama empat bulan ke depan, seperti yang tertuang dalam nota kesepahaman yang sudah ditandatangani kedua operator seluler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Kedua perusahaan akan berjalan seperti biasa, selagi berdiskusi mengenai kondisi kedua perusahaan," kata Danny kepada detikINET, Selasa (5/1/2021).

Danny mengatakan apabila selama proses pendekatan tersebut dan ditemukan kecocokan kedua perusahaan, bukan mustahil lagi merger bisa terjadi.

"Jika kondisi kedua perusahaan ternyata sesuai dengan ekspektasi pemegang sahamnya, maka konsolidasi atau penggabungan akan terjadi. Sesuai dengan komunikasi sebelumnya, penggabungan juga mensyaratkan dipenuhinya semua perijinan yang diperlukan," jelasnya.

Sebelumnya, Ooredoo dan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) secara eksklusif untuk potensi menggabungkan bisnis telekomunikasi antara Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia.

Disebutkan periode eksklusivitas MoU ini berlaku hingga 30 April 2021, di mana itu artinya Tri dan Indosat dilarang untuk menjalin kerja sama dengan operator lain selama MoU tersebut berlaku.

Diketahui, Ooredoo menggenggam sekitar 65% saham Indosat. Sementara, di Indonesia Hutchison memiliki Tri yang dikelola PT Hutchison 3 Indonesia. Kesepakatan ini akan melibatkan penawaran tunai dan saham.




(agt/fay)