Samsung Dapat Tender 5G, Nokia Meringis
Hide Ads

Samsung Dapat Tender 5G, Nokia Meringis

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 08 Sep 2020 14:18 WIB
BARCELONA, SPAIN - FEBRUARY 22:  A logo sits illuminated outside the Nokia pavilion on the opening day of the World Mobile Congress at the Fira Gran Via Complex on February 22, 2016 in Barcelona, Spain. The annual Mobile World Congress hosts some of the worlds largest communications companies, with many unveiling their latest phones and wearables gadgets.  (Photo by David Ramos/Getty Images)
Foto: David Ramos/Getty Images
Jakarta -

Nokia disebut terkena dampak cukup besar akibat kalah dari Samsung dalam kontrak penyuplai perangkat 5G.

Seperti diberitakan sebelumnya, Samsung memenangkan kontrak dengan Verizon, operator seluler asal Amerika Serikat, untuk menyuplai perangkat jaringan 5G, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (8/9/2020).

Kontrak senilai USD 6,64 miliar itu membuat Samsung bisa memperkuat posisinya sebagai penantang Nokia dan Ericsson dalam hal penyuplai komponen jaringan, terutama setelah Huawei dilarang ikut serta dalam tender tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara bagi Nokia, menurut sumber yang mengaku mengetahui masalah ini, kalahnya mereka dari Samsung itu berarti sebuah kemunduran. Terlebih lagi bagi Pekka Lundmark, CEO Nokia yang baru menjabat sejak Agustus lalu, meski sebenarnya negosiasi tersebut terjadi sebelum Lundmark menjabat.

Namun Nokia menolak berkomentar mengenai dampak kekalahan mereka dari Samsung tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami masih punya peran penting dalam jaringan 3G dan 4G milik Verizon dan bakal terus bekerja sama dengan mereka untuk mengakselerasi inovasi 5G. Mereka pun tetap menjadi tiga besar konsumen global (Nokia)," ujar juru bicara Nokia.

Menurut Analis Liberum Janardan Menon, kekalahan ini bakal berdampak pada kemampuan Nokia untuk berinvestasi dalam teknologi, yang tak bisa sebesar pada kompetitornya. Termasuk Ericsson, yang disebutnya telah meningkatkan sahamnya di Verizon.

Sementara bagi Samsung, ini adalah salah satu kontrak 5G terbesar bagi Samsung sejak perusahaan asal Korea Selatan membutuhkan sejak lama untuk berinvestasi dalam jaringan dan bersaing dengan pemain global seperti Nokia dan Ericsson dalam menyediakan peralatan telekomunikasi.

Menurut firma riset pasar Dell'Oro Samsung memiliki pangsa pasar 3%dari total pasar peralatan telekomunikasi global pada tahun 2019. Huawei menempati urutan pertama dengan angka 28% dan kedua Nokia dengan 16%, Ericsson 14%, ZTE 10% dan Cisco 7%

Samsung yang juga pembuat chip memori dan gadget terbesar di dunia, telah berusaha untuk memperluas pangsa pasarnya di pasar peralatan 5G dan berinvestasi dalam jaringan seluler generasi keenam.




(asj/asj)