Di saat bioskop tutup karena pandemi Corona, masyarakat tak kehilangan arah untuk tetap menikmati hiburan. Mereka pun beralih ke aplikasi streaming, salah satunya di MAXstream milik Telkomsel.
Hal itu diungkapkan GM Digital Content Creation Telkomsel Aris Sudewo saat memaparkan perkembangan MAXstream yang terbaru. Sayangnya, berapa jumlah pertumbuhan pengguna baru MAXstream yang datang dari penonton bioskop tersebut.
"Dengan tidak dibukanya bioskop ini, banyak sekali yang beralih ke MAXstream. Production House juga giat mencari distribution channel dan MAXstream jadi pilihan juga. Kita juga ada beberapa pihak juga yang sedang kita jajaki," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MAXstream yang hadir sebagai martketplace video on demand ini lahir pada 2018, bertepatan dengan ajang Piala Dunia 2018. Dari tahun tersebut, jumlah pengguna aktifnya hanya tiga juga, kini terus bertambah yang saat ini tercatat mencapai 8,2 juta pengguna aktif.
Dari segi gender, profil pengguna MAXstream masih didominasi oleh pria sebanyak 58% dan 42% perempuan. Rata-rata pengguna aplikasi ini antara 18 tahun sampai 35 tahun. Sedangkan berbicara top 3 konten original yang banyak disukai, yaitu religi 30%, romantis 22%, dan horor 19%.
Untuk terus mengembangkan MAXstream, Telkomsel telah menyiapkan konten-konten mulai dari berkaitan dengan talkshow & reality show, education & human interest, movies & series, dan gaming eSports sebagai strategi membesarkan platform ini ke depannya.
"Targetnya memperbanyak konten original, kerja sama dengan channel baru, kita semua lakukan yang terbaik untuk pelanggan. Ada beberapa fitur juga yang dikembangkan yang lebih spesifik, seperti parental control. Mungkin banyak yang belum tahu juga, sekarang MAXstream bisa diakses di website atau mobile di maxstream.tv," tuturnya.
Sebelumnya, berbagai platform over-the-top (OTT) telah hadir di dalam ekosistem MAXstream, seperti HBO GO, iflix, Vidio, dan VIU. Secara keseluruhan, MAXstream telah menyediakan 60 saluran televisi, baik lokal maupun internasional, 13 platform OTT, dan lebih dari 10.000 koleksi video (film dan serial).
(agt/afr)