Inggris Larang Perangkat 5G Huawei, Presiden Trump: Itu karena Saya
Hide Ads

Inggris Larang Perangkat 5G Huawei, Presiden Trump: Itu karena Saya

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 15 Jul 2020 16:09 WIB
Menyasar China, Trump teken perintah yang mengakhiri perlakuan khusus pada Hong Kong
Inggris Larang Huawei, Presiden Trump: Itu karena Saya (Foto: BBC World)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku sangat berperan dalam keputusan pemerintah Inggris soal pemblokiran perangkat 5G buatan Huawei.

Trump mengaku ia adalah sosok yang berperan dalam mendorong keputusan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk memblokir penggunaan jaringan 5G di Inggris, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (15/7/2020).

"Kami berhasil meyakinkan sangat banyak negara, dan hampir semuanya saya lakukan sendiri, untuk tidak menggunakan Huawei, karena kami menganggap ini adalah sebuah risiko keamanan yang sangat besar," ujar Trump menanggapi keputusan pemerintah Inggris memblokir Huawei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Trump ini ditentang oleh seorang menteri senior di pemerintahan Inggris. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock menyebut keputusan ini sebenarnya diambil setelah adanya peninjauan secara teknis oleh badan keamanan cyber milik Inggris.

"Kita semua tahu seperti apa Donald Trump. Dari semua orang yang mengklaim kredit terhadap keputusan ini, namun ini didasarkan pada tinjauan teknis oleh National Cyber Security Center mengenai bagaimana kami bisa menggunakan sistem 5G terbaik di masa yang akan datang," ujar Hancock.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Inggris akhirnya memutuskan untuk memblokir penggunaan perangkat jaringan 5G buatan Huawei. Operator telekomunikasi di Inggris tak akan diizinkan untuk membeli perangkat 5G dari Huawei mulai Januari 2021 mendatang.

Hal ini diperkirakan akan membuat kehadiran jaringan 5G di Inggris tertunda. Lalu para operator juga diberi waktu tujuh tahun untuk mengganti semua perangkat 5G buatan Huawei yang sudah terlanjur dibeli, yang diperkirakan bakal menelan biaya 2 miliar poundsterling.

Keputusan ini berbanding terbalik dengan posisi pemerintah Inggris sebelumnya, yang mengizinkan penggunaan perangkat 5G buatan Huawei di negara tersebut namun dengan batas tertentu.

Selain operator seluler, penyedia jasa internet kabel pun disarankan mulai berhenti membeli perangkat jaringan buatan Huawei.




(asj/fay)