Menurut Head of APAC GSMA, Julian Gorman, pengembangan ekosistem 5G bukan tugas satu orang saja, tapi semua pemangku kepentingan yang terkait.
Baca juga: Indonesia Diprediksi Gulirkan 5G Tahun 2025 |
"Penting untuk menyatukan semua pemangku kepentingan untuk bekerjasama. Semuanya mulai dari pembuat kebijakan, bisnis dan pemain ekosistem digital untuk bekerjasama," kata Gorman saat ditemui di The Westin, Jakarta, Selasa (18/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia mengatakan pemerintah Negeri Jiran meluncurkan satuan tugas khusus yang diisi oleh pemerintah, industri dan anggota ekosistem digital lainnya untuk bekerjasama mengembangkan 5G.
"Sebagai contoh apa yang pernah Malaysia lakukan, mereka baru saja meluncurkan lima area di Malaysia yang fokus kepada use cases 5G yang berbeda-beda. Jadi pemerintah menyediakan insentif dan dukungan untuk industri untuk meluncurkan use cases 5G yang spesifik," jelas Gorman.
"Itu contoh yang kita sarankan kepada pemerintah Indonesia, untuk membentuk satuan tugas untuk menyatukan semua pemangku kepentingan,"
(vmp/afr)