Smartphone 5G Terjangkau Mulai Tersedia di Pertengahan 2020

Kuala Lumpur - Era 5G sudah di depan mata. Ketersediaan jaringan ini belakangan digaungkan oleh salah satu produsen smartphone, OPPO. Mereka mengungkap sudah mulai mengeksplorasi pemanfaatan teknologi 5G sejak 2015 dengan dibentuknya tim khusus.

Dengan adanya jaringan 5G, dan investasi yang sudah dilakukan, apakah smartphone 5G nantinya akan lebih mahal dari 4G? Pertanyaan tersebut dijawab oleh PR Manager Indonesia, Aryo Meidianto.

Pria yang akrab disapa Aryo tersebut mengatakan, kehadiran teknologi baru pastinya akan berpengaruh pada harga di awal kehadirannya. Di saat belum banyak chipset 5G yang diproduksi, harganya pasti akan lebih mahal. Namun begitu produksi chipset 5G sudah mulai banyak, maka harganya akan jadi lebih murah.

Baca juga: OPPO Dorong Jaringan 5G di Negara Asia Pasifik

"Harusnya sih nggak mahal ya. Tapi pasti pertama kalinya pasti mahal ya. Namanya juga masih baru belum banyak yang bikin prosesor," ujar Aryo usai gelaran APAC Strategy Launch di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu.

Aryo mengatakan saat ini sedikitnya baru ada 5 chipset yang sudah mendukung jaringan 5G. Ke depan dengan semakin banyaknya produksi chipset 5G maka harga smartphone 5G pun akan lebih murah.

Kemungkinan smartphone OPPO yang bakal mencicipi jaringan 5G akan dibanderol lebih dari Rp 5 juta. Meski begitu menurut Chief 5G Scientist OPPO Henry Tang, kata Aryo, pada Juli-Agustus 2020, smartphone 5G di bawah harga Rp 5 juta sudah mulai tersedia.

Baca juga: Oppo Pamer Ponsel Tanpa Tombol dan Lubang

"Menurut Henry Tang, Juli-Agustus itu sudah ada handphone di bawah Rp 5 jutaan untuk 5G, kalau sekarang mungkin di atas Rp 5 jutaan sampai Rp 8 jutaan," pungkas dia.


(prf/fay)