Teknologi eSIM merupakan SIM Card yang tertanam di smartphone. Artinya, dalam perangkat tersebut sudah ada SIM Card hanya saja masih kosong. Untuk mengaktifkan paket kuota, pelanggan tinggal memindai barcode.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indosat Ooredoo tak menutup kemungkinan untuk menerapkan teknologi eSIM di masa mendatang. Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha mengatakan, terbilang mudah untuk mengadopsi teknologi eSIM.
Kendati begitu, untuk saat ini, pihaknya masih meninjau SIM Card digital tersebut. Operator yang identik dengan warna kuning merah ini ingin hadir di waktu yang tepat.
"Ini merupakan hal yang mudah untuk diadaptasi dan ketika mereka (eSIM) tiba di waktu yang tepat, pelanggan bisa menggunakannya," ucapnya di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/12).
"Kita akan melakukannya, tentunya di waktu yang tepat. Ketika pelanggan sudah siap, maka kita menyiapkannya," sambungnya.
Sebagai informasi, di Indonesia sendiri operator seluler yang resmi mengkomersilkan layanan eSIM baru Smartfren. Sejak diperkenalkan Agustus kemarin, jumlah pelanggan eSIM di Smartfren mencapai 5.000.
Baca juga: Indosat Lirik Kerja Sama dengan Netflix Cs |
Operator milik Sinar Mas itu makin gencar seiring kehadiran trio iPhone 11 di Indonesia, sehingga mereka berupaya menghadirkan eSIM untuk ketiga ponsel besutan Apple itu.
(rns/rns)