NTS Gelar Layanan 3G dan 2G Bersamaan
Hide Ads

Pertengahan 2006

NTS Gelar Layanan 3G dan 2G Bersamaan

- detikInet
Jumat, 18 Nov 2005 11:26 WIB
Jakarta - PT Natrindo Telepon Seluler (NTS) berencana menggelar layanan 3G pada pertengahan tahun 2006. Pada saat bersamaan, NTS juga akan menggelar layanan 2G secara nasional.Pernyataan tersebut disampaikan President dan CEO PT NTS, Kusnadi Sukarja, di Hotel Crown Plaza Jakarta. NTS yang memiliki lisensi 3G sebesar 10 MHz, enggan menyebutkan besaran investasi yang dikeluarkannya untuk menggelar layanan tersebut."Kita akan menggelar layanan 3G pada pertengahan 2006, tapi kalau ditanya besar investasinya, kita tidak bisa sebutkan," kata Kusnadi.Menurut Kusnadi, layanan 2G digelar secara bersamaan dengan layanan 3G, karena kedua layanan itu memakai infrastruktur tower yang sama. "2G dan 3G menggunakan infrastruktur tower yang sama, hanya saja ada dua radio berbeda. Itu sebabnya 2G tidak jalan duluan," ujarnya.Disampaikan Kusnadi, NTS sebenarnya sudah menggelar layanan 2G sejak tahun 2001. Tapi layanannya belum menyebar secara nasional, karena lisensinya masih bersifat regional."Untuk layanan 2G sebenarnya kita jalan sejak 2001. Tapi lisensinya masih regional di Surabaya, dengan basis pelanggan 12 ribu," ungkapnya.Dengan lisensi regional, NTS mengaku tidak mampu mengembangkan basis pelanggan. "Siapa yang mau beli kalau lisensinya regional," keluh Kusnadi.Disampaikannya, kesulitan yang ditemui saat menggelar layanan 3G adalah membangun infrastruktur awal. Untuk itu, pihaknya berniat menggunakan jasa outsourcing guna membangun BTS-BTS.Kusnadi menolak menyebutkan target pelanggan dan mengaku masih terlalu awal untuk menentukan hal tersebut. Termasuk saat ditanyai soal tarif layanan 3G, pihaknya berdalih belum menentukan berapa pastinya.Namun begitu, NTS optimis layanan 3G akan disambut baik oleh pasar Indonesia. "Saya melihat pasar 3G di Indonesia sangat bagus," kata M. Idham Nawawi, Head of corporate strategy PT Natrindo Telepon Seluler. "Lifestyle orang Indonesia lebih bagus dibanding Malaysia. Bolehlah Malaysia sudah menikmati 3G terlebih dahulu, tapi saya rasa ponsel 3G lebih banyak dimiliki oleh orang Indonesia, khususnya di kalangan anak muda," paparnya.Keterangan Foto : (Kiri) President dan CEO PT Natrindo Telepon Seluler, Kusnadi Sukarja, (Kanan) M. Idham Nawawi, Head of corporate strategy PT Natrindo Telepon Seluler (ketepi/)

Berita Terkait