Kisah BJ Habibie Pilih GSM dan Bantu Lahirkan Telkomsel
Hide Ads

Kisah BJ Habibie Pilih GSM dan Bantu Lahirkan Telkomsel

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 12 Sep 2019 16:03 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - BJ Habibie ikut berperan dalam terlahirnya Telkomsel dan juga penggunaan layanan GSM ke Indonesia. Begini kisahnya pada seperempat dekade yang lalu.

"Sejarah cikal bakal berdirinya PT Telkomsel tidak lepas dari peran penting almarhum," kata Garuda Sugardo mengawali kisah romantik BJ Habibie dan Telkomsel.

Garuda yang pada saat itu mengisi Director Network Telkom menceritakan, pada tanggal 14 Juli 1993, di atas sehelai kertas yang memuat resume kajian perbandingan tiga sistem seluler digital, BJ Habibie menuliskan disposisinya tentang persetujuan dan penerapan GSM sebagai standar teknologi seluler Indonesia. Saat itu memang ada opsi melanjutkan penggunaan teknologi AMPS atau beralih ke GSM. Habibie, sebagai yang menjabat sebagai Menristek, memilih GSM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Tulisan ini adalah referensi dari sebuah langkah besar migrasi teknologi dan industri seluler analog ke digital di Indonesia," ungkap Garuda.

Masih segar dalam ingatan Garuda, 14 bulan kemudian, tepatnya pada hari Jumat tanggal 2 September 1994 siang di halaman Ruang Transmisi Telkom di Bukti Dangas, Pulau Batam, terlahirnya hari bersejarah. Di bawah ketinggian menara yang menjulang 70 meter ke udara, Menristek BJ Habibie hadir dengan wajah sumringah didampingi almarhumah Ainun yang senantiasa tersenyum anggun dan menyejukkan.

Andil BJ Habibie Lahirkan Telkomsel dan Teknologi GSM Foto: Garuda Sugardo


"Sebagai Kepala Proyek Percontohan GSM Batam-Bintan, bersama Kawitel Suryoto dan Dirut Telkom Setyanto, kami mendampingi Pak Habibie dalam acara peresmian pengoperasian Telkomsel GSM Pulau Batam (Telkomsel sebagai nama produk dari PT Telkom)," tuturnya.

Setelah prosesi peresmian dan memberikan sambutan, BJ Habibie melakukan hubungan telepon dari GSM Telkomsel perdana ke Jakarta dan London.

"Saya amat mengingat, saat itu Pak Habibie kami persilakan menggunakan ponsel Siemens tipe S4 berantena tarik dan berwarna merah menyala. Sesuai dengan pilihan beliau," ungkap pria kelahiran Jakarta ini.




Dari dua momen penting itulah, Garuda menyebutkan Telkomsel GSM dipersiapkan menjadi Operator seluler yang terealisir delapan bulan kemudian, yakni pada 26 Mei 1995. "Lahirlah PT Telekomunikasi Selular, dengan brand name "Telkomsel"," kata Garuda.

Garuda juga menyampaikan bela sungkawa yang diiringi doa agar Allah SWT memberikan tempat yang mulia kepada Almarhum BJ Habibie di sisi-Nya.





(agt/krs)